Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa virus flu burung terbaru yakni H7N9 belum masuk ke Indonesia. Ini dibuktikan dari belum adanya laporan yang menyebut adanya pasien penderita flu burung tersebut di Indonesia.
"Tiga hari yang lalu saya ditelepon oleh pejabat berwenang Taiwan yang menanyakan hal serupa. Saya katakan hingga kini belum ada," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti usai menjadi pembicara seminar kesehatan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu 7 April 2013.
"Tiga hari yang lalu saya ditelepon oleh pejabat berwenang Taiwan yang menanyakan hal serupa. Saya katakan hingga kini belum ada," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti usai menjadi pembicara seminar kesehatan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu 7 April 2013.
Meski belum ditemukan satu pun kasus virus itu, namun Kemenkes telah melakukan antisipasi. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan pada akses keluar-masuk seperti di pelabuhan dan bandar udara jalur internasional, khususnya yang memiliki rute ke China.
"Kami telah bekerja sama dengan instansi terkait seperti petugas karantina untuk memperketat dan menguatkan pengawasan terhadap orang-orang yang kembali dari luar negeri khususnya China," ujarnya.
Ghufron menegaskan realisasi bentuk pengetatan yang disebutnya, bukan dengan melakukan pemindaian menggunakan alat sensor seperti yang diterapkan di bandara di Hongkong.
"Namun kami minta dukungan dari petugas karantina untuk menindaklanjuti jika ada warga kita yang saat tiba di bandara atau pelabuhan mengeluh sakit untuk segera ditangani," ujar dia.
Selain itu Ghufron juga telah menulis surat kepada seluruh dinas kesehatan yang berada di daerah untuk ikut memperketat dan memperkuat pengawasan agar flu burung jenis baru ini tidak menyebar di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, muncul virus flu burung jenis baru H7N9 di China yang hingga kini sudah menginfeksi sepuluh orang dan mengakibatkan lima korban meregang nyawa. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski belum ditemukan satu pun kasus virus itu, namun Kemenkes telah melakukan antisipasi. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan pada akses keluar-masuk seperti di pelabuhan dan bandar udara jalur internasional, khususnya yang memiliki rute ke China.