- facebook/TMC Polda Metro Jaya
VIVAnews - Muhammad Dwigusta Cahya (19), sopir Nissan Juke maut yang menabrak Daihatsu Xenia dan menyebabkan lima orang meninggal dunia, sempat hilang ingatan sesaat setelah kejadian kecelakaan.
"Saya sudah bertemu dokter dan membenarkan. Namun tidak berlangsung lama karena hanya efek syok saja," ujar orangtua Dwigusta, Agus Adriyanto kepada wartawan, di RS Sartika Asih Polda Jabar, Selasa 9 April 2013.
Meski secara umum sudah membaik dan hanyak menjalani proses pemulihan, Agus menjelaskan, anaknya masih mengeluhkan sakit leher, kepala dan pundak.
"Namun untuk menjawab pertanyaan dari keluarga juga masih pelan-pelan," katanya.
Purnawirawan petinggi TNI AU yang kini menjabat Manager PT Angkasa Pura Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ini, menyatakan Dwigusta merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang tinggal di Cimahi, karena sedang kuliah di ITT Telkom, Bandung.
"Dulu kami semua memang tinggal di Cimahi, namun karena ada tugas, saya harus tinggal di Yogyakarta bersama keluarga, dan Cahya panggilan akrab Dwigusta harus tinggal di Cimahi sendirian," kata Agus. (umi)