SBY Layangkan Surat Belasungkawa ke Keluarga Thatcher

Margaret Thatcher
Sumber :
  • Margaret Thatcher Foundation
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melayangkan pernyataan duka cita atas kepergian salah satu pemimpin dunia yang berpengaruh, mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, Selasa 9 April 2013.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 23 April 2024

Staf Khusus Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan dalam surat tersebut SBY mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai hal yang telah dilakukan oleh Thatcher selama menjabat sebagai PM dalam rangka memajukan hubungan bilateral kedua negara. 
Viral Bocil Tabrakkan Mobil Pameran di dalam MOI Kelapa Gading

"Setahu kami hari ini surat telah dikirim, tapi setidaknya posisi atau ungkapan duka cita itu sudah bisa diapresiasi dari ungkapan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri. Intinya tidak jauh berbeda tapi ini lebih secara personal presiden kepada keluarga," kata Faizasyah.
Israel Panggil Dubes Deretan Negara yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Menurut dia, penyampaian belasungkawa dari Kemenlu bersifat formal dari pemerintah RI. Sedangkan surat dari SBY lebih kepada ungkapan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Kemudia, Faizasyah menambahkan belum ada rencana SBY maupun perwakilan negara untuk melayat mendiang Thatcher ke Inggris. 

"Tapi biasanya, lazim dalam hal-hal mewakili pemerintah cukup duta besar. Tapi kita lihat juga perkembangannya apakah ada undangan khusus oleh keluarga dan pemerintah Inggris, tentu nanti disesuaikan," ujarnya.

Thatcher tutup usia Senin pagi waktu setempat di Hotel Ritz di London. Thatcher sendiri diketahui pernah berkunjung ke Indonesia pada 9 April 1985. Dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari itu, Thatcher diterima oleh mantan Presiden Soeharto dan membicarakan berbagai kerjasama yang bertujuan mempererat kerja sama di antara dua negara.

Margaret Hilda Roberts lahir pada 13 Oktober 1925 di Grantham. Dia adalah anak pemilik toko kelontong Alfred Roberts dan istrinya Beatrice. Tahun 1947, dia sekolah di fakultas kimia di kampus Somerville, Oxford.

Tahun 1951 dia menikah dengan duda pengusaha bernama Denis Thatcher yang otomatis mengubah namanya jadi Margaret Thatcher. Terjun dalam dunia politik di partai Konservatif, wanita yang akrab disapa Maggie ini berkali-kali kalah dalam perebutan kursi parlemen tahun 1951. 

Barulah tahun 1959, dia terpilih jadi anggota parlemen untuk Finchley, London Utara. Saat Konservatif berkuasa tahun 1970, Thatcher diangkat menjadi menteri pendidikan. Salah satu kebijakannya yang kontroversial adalah meniadakan susu gratis bagi anak sekolah, itulah yang membuatnya dapat nama julukan "Maggie Thatcher, Milk Snatcher" (Maggie Thatcher, si perebut susu).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya