Tanggapan Menkeu Soal Penangkapan Pegawai Pajak

pegawai pajak lakukan aksi pemerasan
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews -
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menangkap pegawai pajak dalam operasi tangkap tangan saat menerima suap, Selasa sore, 9 April 2013. Agus berjanji akan menindak pegawai-pegawai yang masih saja 'main mata' dengan suap dan korupsi lainnya.

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini

"Operasi menangkap pegawai Ditjen Pajak itu menunjukan bahwa KPK adalah institusi yang profesional dan efektif," kata Agus usai diperiksa KPK, Rabu 10 April 2013.
Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya


Dari operasi kemarin, KPK menangkap satu pegawai pajak berinisial PR di Stasiun Gambir, Jakarta. Selain itu, KPK juga mengamankan beberapa dari pihak swasta. Hingga pukul 17.00 WIB, penyidik KPK masih memeriksa mereka untuk menentukan status hukum masing-masing.


Agus mengungkapkan, kerjasama antara KPK dan Kementerian Keuangan--termasuk Bea Cukai dan Pajak--cukup baik. Sebelumnya, beberapa kali kerja sama KPK dan Ditjen Pajak menangkap pegawai-pegawai nakal, seperti pegawai pajak berinisial T di Tebet, Jakarta dan A yang ditangkap di Bogor.


Ditjen Pajak, lanjutnya, juga pernah menangkap oknum pegawai kantor Pajak di Semarang dengan bantuan penyidik KPK.


"Jadi saya ingin sampaikan kepada KPK, mohon untuk terus menindak. Saya sudah minta Dirjen Pajak menindaklanjuti kasus ini dari sisi administratif dan Ispektorat Jenderal Kementerian Keuangan juga menindaklanjuti hal ini," jelasnya.


Agus berjanji akan menindak tegas pegawai-pegawai Dirjen Pajak yang nakal dan tidak tertib tersebut. "Kami akan tindak dengan tegas."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya