- ANTARA/.HO-Polda Bali/
VIVAnews - Komisi V DPR RI meninjau lokasi kecelakaan pesawat Lion Air Boeing 737-800 di laut dekat landasan Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu, 14 April 2013.
Delapan anggota Komisi V sudah datang sekitar pukul 08.30 Wita dan langsung melihat bangkai pesawat Lion Air yang masih mengapung di laut.
Ketua Komisi V DPR RI, Lauren Bahang Gama meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk melakukan evaluasi terhadap maskapai Lion Air.
Selain itu, dia juga menegaskan agar penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air yang membawa 101 penumpang dan 7 kru pesawat wajib disampaikan kepada masyarakat.
"Segera lakukan evaluasi Lion Air, karena keselamatan penerbangan tidak bisa ditawar-tawar," tegas Lauren di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Lauren enggan membeber penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut. "Kalau penyebab biar perhubungan yang mengungkap, kita hanya melihat dari sisi UU. Tapi yang jelas, kecelakaan ini tidak ada satu orangpun yang mengharapkan," katanya.
"Kita menyampaikan rasa simpati ke air lines dan penumpang. Kita juga mengapresiasi sekali dengan cepat bisa dievakuasi dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Kami ingin melihat kenyataan yang ada dan mengunjungi korban yang masih ada di rumah sakit," kata Lauren lagi.
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa
