Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Penyidik gabungan sudah memeriksa 57 saksi di Yogyakarta dan Semarang terkait penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Infantri Widodo Raharjo mengungkapkan, 11 terduga penyerang lapas termasuk yang diperiksa. "Dan 31 tahanan lapas. Pemeriksaan masih berjalan," kata Widodo di Semarang, Selasa 16 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Infantri Widodo Raharjo mengungkapkan, 11 terduga penyerang lapas termasuk yang diperiksa. "Dan 31 tahanan lapas. Pemeriksaan masih berjalan," kata Widodo di Semarang, Selasa 16 April 2013.
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Selain memeriksa para tahanan Cebongan, Pomdam juga memeriksa empat anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus) organik Menjangan. "Mereka masih satu markas dengan 11 Kopassus yang diduga menyerang lapas," tambah Kapendam.
Hingga hari ini, ke-11 oknum Kopassus tersebut masih diperiksa 38 penyidik dengan didampingi 12 penasehat hukum mereka. Menurut rencana sidang bagi ke-11 oknum Kopassus akan dilaksanakan di Oditur Yogyakarta.
Diberitakan sebelumnya, 11 Kopassus diduga menyerang Lapas Cebongan, Sleman, 23 Maret lalu. Dalam penyerbuan itu, empat tahanan tewas ditembaki.
Keempat tahanan yang tewas itu merupakan tersangka kasus pengeroyokan hingga tewas anggota Kopassus, Serka Heru Santoso, empat hari sebelumnya. Diduga, motif penyerangan tahanan ini adalah balas dendam. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain memeriksa para tahanan Cebongan, Pomdam juga memeriksa empat anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus) organik Menjangan. "Mereka masih satu markas dengan 11 Kopassus yang diduga menyerang lapas," tambah Kapendam.
