E-Voting Diterapkan di Pilkada Bantaeng

Kotak Suara Siap Didistribusikan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
- Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Rabu 17 April 2013, menggelar pesta pemilihan kepala daerah. Pemilukada ini diikuti empat pasang calon, yakni Jabal Nur-Mansyur Tjongkeng, Andi Nurjaya-Idrus Hamjal, Nurdin Abdullah-HM Yasin, dan Rachmat Rahman-Imran Massoewalle.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng yang juga salah satu calon di pilkada ini mengatakan, pemilukada Bantaeng bakal berbeda dengan daerah lainnya. Sebab, menggunakan sistem pemilihan elektronik, yakni e-Voting.
Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya


"Bantaeng menjadi daerah pertama yang menggunakan sistem teknologi e-Voting," kata Nurdin.


Ia menambahkan, berdasarkan sinergi dengan Komisi Pemilihan Umum, dari 360 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada, baru sekitar 42 TPS yang menggunakan sistem teknologi e-Voting.


Sementara itu, Kepala Proyek Sistem Pemilu Elektronik, Andrari Rahitandaru, mengatakan, sistem teknologi e-Voting memiliki perbedaan dengan sistem lainnya. E-Voting tidak dapat dimanipulasi dengan menggunakan cara apa pun. Sebab segala aktivitas terekam secara sistemik.


"Hasilnya pun langsung diketahui dan yang lebih utama adalah biayanya lebih murah dibanding sebelumnya," kata Andrari Rahitandaru di Makassar.


Andrari menambahkan, sistem e-Voting sebelumnya telah diujicobakan pada pemilihan kepala desa di Boyolali serta pemilihan kepala dusun di Jembrana, Bali. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya