Mendikbud: UN SMP Bisa Serentak se-Indonesia

UN Ulangan
Sumber :
  • Antara/Ampelsa
VIVAnews - Pemerintah yakin Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa serentak mulai besok, Senin, 22 April 2013. Menurutnya, soal ujian sudah dikirim ke 33 provinsi. Hal ini dikatakan Mendikbud, M Nuh, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Minggu, 21 April 2013.
Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Nuh mengungkapkan, saat ini naskah soal sedang bergerak ke kabupaten kota, termasuk di provinsi Nusa Tenggara Timur. "Jadi apabila masih ada kabupaten yang belum menerima soal, bisa saja disebabkan karena masih dalam proses distribusi ke sana," ujar Nuh.
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Kemendikbud telah menyiapkan prosedur komplain bila sekolah tidak menerima soal sesuai jadwal. "Pada H-1 memang belum ada sekolah yang sudah menerima soal ujian. Anda cek di sekolah-sekolah di Jakarta pun memang belum ada," tegas mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh November ini. 
Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Dalam proses distribusi soal ujian UN ini Kemendikbud turut dibantu pihak TNI dan Polri. "Mereka mengerahkan pesawat Fokker, Fercules, Cessna, dan helikopter untuk mendistribusikan soal ke daerah-daerah di seluruh Indonesia khususnya yang terpencil," kata Nuh. 

Namun Nuh memberikan dispensasi bagi kasus kepada Diknas setempat yang belum dapat mengirimkan empat naskah secara serentak. Nuh beralasan hal itu untuk mengoptimalkan penyelenggaraan UN supaya berjalan sesuai dengan jadwal. 

"Saya memang memberikan izin tidak apa-apa apabila soal yang baru dikirimkan soal hari pertama dan kedua. Sisanya nanti akan menyusul," kata Nuh. 

Penyelenggaraan UN tingkat SMP akan dimulai hari Senin (22/04) hingga Kamis (25/04). Dari data Kemdiknas jumlah peserta UN SMP tahun ini mencapai 3,7 juta yang akan dilangsungkan di 51.163 sekolah. 

Sementara, untuk urusan mencetak soal, pihak Kemdiknas pada Senin malam mengambil keputusan PT Ghalia hanya diberikan tanggung jawab mencetak soal untuk provinsi Bali saja. Sementara sisa soal lainnya dibagi-bagi kepada tiga perusahaan pemenang tender yaitu PT Pura Barutama, PT Temprina Media Grafika dan PT Jasmindo Tiga Perkasa. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya