Siswa di Makassar Kebingungan, Soal Foto Kopi UN Tak Terbaca

Ujian Nasional SMP 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
- Meski tepat waktu, namun kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 pada tingkat SMP dan sederajat masih saja terjadi. Di Makassar, Sulawesi Selatan, salah satu sekolah harus menggunakan lembar soal dan lembar jawaban foto kopi.

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Tentu kejadian ini membuat siswa SMP Tamalatea, Makassar, yang berada di Jalan Tanggul Patompo kebingungan. Baik lembar soal maupun lembar jawaban buram dan tidak terbaca. Mereka tidak tahu harus menempatkan jawaban di kolom yang mana.
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week


Menurut Kepala Sekolah SMP Tamalatea, Abd Rajab, peserta ujian di sekolahnya tercatat 150 siswa dengan menggunakan 8 ruangan kelas. Dari total tersebut, tidak kurang dari 50 siswa menerima naskah lembar soal dan lembar jawaban yang buram.


"Hal ini sangat merugikan bagi kami, sebab terkait dengan kelulusan. Yang sangat parah memang lembar jawaban yang tidak bisa terbaca," kata Abd Rajab.

 

Ia menegaskan akan segera melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwenang, atau rayon yang membawahi SMP Tamalatea. Sebab jangan sampai pada saat penentuan kelulusan, siswa SMP Tamalatea banyak yang tidak lulus akibat faktor tidak terbacanya lembar jawaban.


Selain di Makassar, amburadulnya pelaksanaan UN SMP ini juga terjadi di SMPN Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. Kasus yang dialami sekolah itu mirip dengan yang dialami SMP di Makassar. Sebanyak 60 siswa di sekolah itu hanya menggunakan naskah foto kopian. Terutama pada lembar soal.


Pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat digelar serentak pada Senin, 22 April 2013 di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Jumlah peserta UN Sulsel untuk SMP sebanyak 137.959 orang. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya