Sumber :
- VIVAnews/Riefki Farandika Pratama
VIVAnews
- Sejumlah anggota Satgas Hizbullah Partai Bulan Bintang (PBB) mendatangi rumah Susno Duadji di kawasan Dago Pakar, Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu, 24 April 2013. Mereka mengawal mantan Kabareskrim Mabes Polri yang akan dieksekusi aparat kejaksaan.
Kedatangan Satgas, membuat sejumlah orang di rumah itu kaget.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kedatangan Satgas, membuat sejumlah orang di rumah itu kaget.
Pengurus DPW PBB Jabar, Tatus Sundara, mengatakan kedatangan Satgas Hizbullah merupakan instruksi Partai karena Susno Duadji adalah kader PBB yang juga masuk dalam Daftar Caleg PBB pada Pemilu 2014.
"Ini perintah langsung yang diinstruksikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang. Saat ini Beliau sedang menuju rumah Susno dari Jakarta," kata Tatus kepada wartawan di depan kediaman Susno.
Tatus mengatakan bahwa saat ini sudah ada sekitar 10 anggota yang masuk ke dalam untuk membantu pengamanan eksekusi. "Kita kerahkan sekitar 60 anggota Satgas, sisanya 50 orang lagi masih dalam perjalanan," katanya.
Mendengar kabar Susno Duadji akan dieksekusi, sejumlah anggota keluarga mulai berdatangan ke rumah di kawasan Bukit Dago Pakar itu. Dalam pengamatan wartawan
VIVAnews
, tampak istri Susno Duadji, Herawati, dan anak mereka tiba sekitar pukul 14.30 WIB.
Mereka datang bersama pengacara Susno, Frederich Yunardi, setelah mendengar bakal ada upaya eksekusi terhadap Susno. Frederich memastikan mereka akan menolaknya.
"Intinya klien kami akan meninggalkan rumah dan tidak akan dieksekusi. Kami tidak akan izinkan Pak Susno dieksekusi. Lihat saja nanti," kata Frederich. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengurus DPW PBB Jabar, Tatus Sundara, mengatakan kedatangan Satgas Hizbullah merupakan instruksi Partai karena Susno Duadji adalah kader PBB yang juga masuk dalam Daftar Caleg PBB pada Pemilu 2014.
