Polisi Tak Temukan Proyektil Peluru di Tubuh Politisi Aceh yang Tewas

Ilustrasi
Sumber :
VIVAnews
Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber
– Kepolisian Resor Pidie telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa jenazah Muhammad bin Zainal Abidin (33 tahun), mantan kombatan GAM dan kader Partai Nasional Aceh (PNA)  yang dengan luka tembak di Desa Geulumpang Blang Bereueh, Beureuneun, Jumat 26 April 2013.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Namun polisi belum menemukan proyektil peluru di mobil tempat korban ditemukan. Kapolres Pidie, AKBP Dumadi, mengatakan pihaknya telah melakukan verifikasi dan membawa jenazah korban ke rumah sakit setempat. Mobil milik korban juga telah diangkat dari sungai.
4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs


“Di tubuh korban terdapat dua luka di bagian belakang kepala yang tembus ke pipi kanan, dan satu luka ditembusi peluru sedalam 2 centimeter. Juga ditemukan luka di bagian rusuk kiri sedalam dua centimeter,” kata Dumadi kepada
VIVAnews
.


Namun polisi belum menemukan proyektif peluru yang telah menghilangkan nyawa korban. Untuk sementara polisi menyimpulkan, Zainal dibunuh di tempat lain dan jasadnya dibuang jauh dari pemukiman. “Belum  ditemukan proyektil, baik di tubuh korban maupun di TKP. Proyektil masih dalam pencarian,” ujarnya.


Dumadi mengatakan, kepolisian juga belum mengetahui motif penembakan terhadap Zainal. Saat ini jenazah korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.


Muhammad bin Zainal Abidin adalah seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) – partai lokal di Aceh, dan anggota Tameng Nasional Aceh – satuan tugas partai lokal yang didirikan oleh mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya