Rusuh di Musi Rawas, Kantor Polisi Lain Jadi Sasaran

Sidang Tuntutan John Kei
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
-  Tim Inspektorat Pengawas Umum dan Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri dikirim untuk menyelidiki bentrokan antara warga dan polisi dalam aksi unjuk rasa menuntut pemekaran wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin malam, 29 April 2013. Dalam kejadian ini, empat orang warga meninggal dunia.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions

"Kondisi saat ini sudah relatif kondusif. Tapi ada kejadian di luar itu, beberapa Polsek masih jadi sasaran. Irwasum dan Propam sedang menuju TKP," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius.
Seminggu Setelah Kepergian, Istri Babe Cabita Disebut Masih Sering Melamun


Dalam kejadian ini, Polsek Muara Supit dibakar warga, empat mobil dan satu motor yang berada di kantor polisi itu ikut terbakar. Hari ini, petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa susulan.


"Ada 1 SSK Brimob, 2 SSK dari Muara supit dan dibantu 1 SSK dari Yonif 144. Kelompok yang melakukan unjuk rasa mendukung pemekaran," katanya lagi.


Agar situasi jauh lebih aman dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat aksi pemblokiran yang dilakukan hari ini, petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya