8 Korban Amukan Penumpang Kapal Lambelu Jalani Operasi

arus balik mudik idul fitri 1433 di pelabuhan
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan

VIVAnews – Delapan orang korban amuk penumpang Kapal Lambelu menjalani operasi di Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya akibat luka parah yang diderita, Selasa 30 April 2013.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Kapal Lambelu dengan rute perjalanan Maluku-Makassar-Surabaya kemarin sore mendadak mencekam ketika salah satu penumpangnya, MS (59 tahun), mengamuk membabi-buta dan menyabet penumpang lainnya dengan pisau.

“Korban yang masuk rumah sakit dan menjalani perawatan ada 15 orang. Delapan di antaranya harus menjalani operasi, salah satunya balita perempuan yang berusia empat tahun bernama Nur Anisa,” ujar Humas Rumah Sakit PHC, Harry Setiawan. Sementara 4 orang lainnya menjalani pemeriksaan di ruang CT Scan, 1 orang rawat inap, dan 2 korban lainnya rawat jalan.

“Semua korban yang dirawat ketika masuk RS PHC Selasa pagi ini mengalami luka cukup parah. Kendati demikian, mayoritas korban dalam keadaan stabil,” kata Harry.

Di antara para korban ada yang mengalami luka sobek di punggung, ibu jari tangan terputus, luka di kepala, telinga, dan beberapa bagian tubuh lain. Berdasarkan data yang diterima polisi, jumlah korban mencapai 17 orang (sebelumnya disebut 18 orang).

Mereka adalah Mansur Abdullah (50 tahun) dari Makassar, Sarah (45 tahun) dari Ternate, Koko (41 tahun) dari Namlea, Kasyati (41 tahun) dari Ternate, Siti (40 tahun) dari Ternate, Raba (40 tahun) dari Makassar, Herman (38 tahun) dari Bau-Bau, Tiani Candra (35 tahun) dari Namlea.

Kemudian, Herudin (33 tahun) dari Makasar, Rohan (33 tahun) dari Bitung, Darwin (25 tahun)  dari Bau-bau, Wahyudi (24 tahun) dari Bitung, Juhu (22 tahun) dari Bau-bau, Julmah (21 tahun) dari Bau-bau, Wididi Sumantiawan (21 tahun) dari Makasar, Subiantoro (20 tahun) dari Bau-bau, serta Nuranisa (4 tahun) dari Bitung.

Humas Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Perak, Marzuki, mengatakan peristiwa mengerikan di Kapal Lambelu terjadi sekitar pukul 17.52 WITA, Senin 29 April 2013. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku melakukan penyerangan ketika sebagian penumpang sedang beraktivitas di atas dek kapal. Pelaku akhirnya diamankan sampai kapal bersandar hari ini. (umi)

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024