Sumber :
- ruang kita-tvOne
VIVAnews - Model majalah dewasa Popular dan Male, Vitalia Shesya, menceritakan awal perkenalannya dengan Ahmad Fathanah, tersangka suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Vitalia mengaku bertemu pertama kali dengan Fathanah, akhir November 2012.
Saat itu, Ahmad Fathanah menghubungi nomor telepon teman Vita dan mengaku ingin bertemu dengan Vita. Mereka kemudian bertemu di Hotel Kempinski, Jakarta. "Saat perkenalan pertama itu, saya bilang saya janda dua anak," kata Vita.
Baca Juga :
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh
Beberapa hari kemudian mereka kembali bertemu. Masih bulan November 2012. Saat itu Ahmad sempat menawarkannya mobil untuk Vitalia dan anak-anaknya.
Pemberian itu direalisasikan Fathanah hanya berselang dua bulan setelah perkenalannya dengan Vitalia, yakni pada Desember 2012. Fathanah meminta Vitalia untuk menerima hadiah itu.
"Vit saya bilang mobil Jazz buat kamu dan anak-anak tolong kamu terima, rejeki buat kamu dan anak-anak dari Allah melalui saya atas nama saya."
Selain mobil itu, Vita juga menerima jam tangan mewah dari Ahmad Fathanah. Jam tangan itu dia peroleh saat dia bertemu dengan Ahmad Fathanah di sebuah pusat perbelanjaan. "Dia bilang: Vit, jam tangan kamu itu apa? Jangan pakai ha tangan itu lah. Ganti," kata Vita.
Saat itu juga, Ahmad Fathanah membelikan Vita jam tangan merek Chopard seharga Rp70 juta. Vita mengaku kaget karena menurutnya harga jam tangan itu kemahalan. "Enggak apa-apa Vit, ini buat kami," katanya.
Rupanya, pemberian itu tidak cuma-cuma. Ahmad Fathanah pun mengajaknya nikah siri. "Sekitar November-Desember dia langsung ajakin saya nikah siri. Aku tidak mau, menolak dengan alasan kita baru kenal," ujarnya.
Vita juga memastikan bahwa kebaikan Fathanah tidak pernah dibalas dengan apa-apa yang selama ini diduga orang. Selama dekat dengan Fathanah, Vita mengakui kalau pria yang saat ini sudah menjadi tersangka itu selalu bersikap baik dan sopan kepada dirinya, termasuk senang menolongnya.
"Tidak berharap apa-apa, dia baik, sopan, dia juga suka bicara keluarga dan istrinya. Tidak ada kompensasi dari kebaikannya, maka saya bilang dia (Fathanah) itu malaikat untuk saya," katanya lagi.
Tonton wawancara lengkapnya di .
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemberian itu direalisasikan Fathanah hanya berselang dua bulan setelah perkenalannya dengan Vitalia, yakni pada Desember 2012. Fathanah meminta Vitalia untuk menerima hadiah itu.
