Istri Fathanah: Kalau Vita Tak Beri Imbalan, Masak Bapak Kasih Mobil?
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Septi Sanustika, istri tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, mengaku syok dan kecewa berlipat ganda dengan kejadian yang menimpa suaminya. Terlebih, sang suami diberitakan punya hubungan dengan sejumlah perempuan cantik.
“Saya sebagai istri sah Bapak (Fathanah) sangat kecewa. Mungkin ibu-ibu rumah tangga lain perasaannya sama seperti saya,” kata Septi. Dia saat itu diwawancara ANTV di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2013.
Septi pun mengomentari satu per satu para perempuan yang dikabarkan dekat dengan suaminya, termasuk model seksi majalah dewasa Vitalia Shesya. “Kalau Vita enggak kasih imbalan apa-apa ke Bapak, masak sih Bapak kasih (mobil dan barang-barang mewah)? Biar masyarakat yang menilai,” kata Septi yang belum lama ini melahirkan buah hatinya dengan Fathanah.
Simak selengkapnya curahan hati Septi .
Di mata Septi, Fathanah memang baik. “Kadang orang-orang suka salah berpendapat dengan kebaikan Bapak. Bapak sering kasih-kasih barang juga ke saya, tapi sekarang sudah saya serahkan ke KPK semua biar diproses hukum,” ujar Septi.
Sementara terkait pedangdut Tri Kurnia Puspita yang juga dekat dengan Fathanah, Septi mengatakan Tri adalah temannya. “Saya kecewa berlipat-lipat. Kami teman lama waktu dulu sama-sama nyanyi. Saya sempat ke rumahnya (Tri), dia nangis dan minta maaf. Tidak saya sangka. Sampai hati, kelewatan,” ujar Septi.
Septi selama ini disebut sebagai istri ketiga Fathanah. Menurut Septi, itu tidak benar karena Fathanah sudah bercerai dengan istri-istrinya yang terdahulu. Hubungan Septi sendiri dengan istri pertama Fathanah sangat baik.
“Bapak sering ajak saya bertemu keluarga besar di Makassar. Saya satu meja makan dengan dia (istri pertama Fathanah). Saya kenal anak-anaknya. Dia juga tahu saya istri Bapak. Kami komunikasi baik, sering telepon,” kata dia. (ren)
'Pemimpin Rambut Putih' Sowan ke Jokowi di Istana Negara Pagi Ini
Presiden Jokowi akan menerima kedatangan 'pemimpin rambut putih' di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi ini, 17 April 2024.
