VIVAnews – Salah seorang warga Solo, Slamet Pilih Utomo (37 tahun) yang beralamat di Dipotrunan RT 04 RW 12 Kelurahan Tipes, Solo, Jawa Tengah, ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri ketika sedang mengantar putri sulungnya berangkat ke sekolah, Selasa 14 Mei 2013.
Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjimain, mengatakan Slamet ditangkap sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu Slamet belum jauh dari tempat tinggalnya. “Tetapi soal keterlibatan dia dalam kasus yang mana, itu bukan kewenangan saya untuk menyampaikan,” kata Asdjimain.
Sementara itu, kakak kandung Slamet, Wiji Lestari, mengatakan tidak tahu keberadaan sang adik. Sejak mengantar anaknya sekolah tadi pagi, hingga siang ini, Slamet belum kembali ke rumah.
“Yang pulang cuma anaknya yang nomor dua dengan diantar ibu-ibu. Anaknya yang nomor dua itu laki-laki, tadi pagi ikut bapaknya mengantar kakaknya yang sekolah di SD,” kata Wiji.
Pihak keluarga, ujar Wiji, juga belum diberitahu soal adiknya yang ditangkap oleh pihak berwajib. “Belum ada (polisi) yang ke sini. Wong istrinya saja saat ini masih ke luar beli sayur, karena memang belum tahu kondisi suaminya,” ujar dia. (umi)
4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.
