Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali tercoreng oleh perilaku sejumlah oknum anggotanya. Kali ini, tidak tanggung-tanggung, seorang perwira menengah Angkatan Laut tertangkap basah menggunakan narkoba jenis shabu.
Selain oknum perwira TNI, petugas Badan Narkotika Nasional juga meringkus oknum polisi dari Polda Jawa Tengah, Brigadir Rahmat Sutopo, yang memasok barang haram tersebut kepada sang kolonel.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain oknum perwira TNI, petugas Badan Narkotika Nasional juga meringkus oknum polisi dari Polda Jawa Tengah, Brigadir Rahmat Sutopo, yang memasok barang haram tersebut kepada sang kolonel.
Baca Juga :
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Kecelakaan Tol Cikampek hingga Gran Max Maut Sudah 4 Kali Pindah Tangan
Kantor BNN di Jakarta Timur mendadak ramai dengan kedatangan sejumlah pejabat dari korps Angkatan Laut. Mereka hendak mendapat kepastian terkait kabar penangkapan Kolonel Antar Setiabudi. BNN kemudian menggelar jumpa pers, membeberkan penangkapan Setiabudi.
Usai ditangkap basah oleh petugas BNN, Setiabudi langsung dites urine. Deputi Penindakan BNN Irjen Benny Mammoto menyatakan hasil pemeriksaan urine terhadap Setiabudi adalah positif mengkonsumsi shabu.
Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati membenarkan penangkapan tersebut. "Betul itu adalah anggota kami, bahkan dengan pangkat yang cukup senior, seorang kolonel. Ditangkap BNN di salah satu hotel di Semarang," ungkapnya.
Saat ini menurutnya, kasus tersebut tengah disidik lebih lanjut oleh POMAL. Bila nantinya yang bersangkutan terbukti, maka Setiabudi akan dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Pangkalan AL di Semarang.
"Siapapun, apalagi seorang perwira dengan pangkat komandan yang tertangkap apalagi karena narkoba, tentu saja, no way, pasti akan dihukum seberat-beratnya," tegas dia.
Setiabudi diringkus petugas BNN di kamar 1003 di salah satu hotel ternama di Semarang pekan lalu. Sejumlah barang bukti ditemukan, seperti 1,5 gram shabu, dua alat penghisap shabu atau bong, korek api, timbangan, serta alat tes urine. Semuanya disita dari tangan Kolonel Antar Setiabudi. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kantor BNN di Jakarta Timur mendadak ramai dengan kedatangan sejumlah pejabat dari korps Angkatan Laut. Mereka hendak mendapat kepastian terkait kabar penangkapan Kolonel Antar Setiabudi. BNN kemudian menggelar jumpa pers, membeberkan penangkapan Setiabudi.
