Sumber :
- TV One
VIVAnews - Mardijo alias Klewang, panglima besar geng motor Exalt to Coitus (XTC), dianggap "dewa" oleh para pengikutnya yang loyal. Mereka pun tak segan-segan memberi upati untuk Klewang. Setiap minggu mereka wajib membayar iuran Rp5 ribu.
Uang yang dikumpulkan dari sekitar 300 anggota geng motor XRC itu masuk kantung Klewang. Dengan besaran upati Rp5 ribu, berarti tiap minggu uang yang masuk kocek Klewang mencapai Rp1,5 juta. Ini belum termasuk upeti dari geng-geng di bawah XTC.
Bukan saja uang, Klewang juga bisa leluasa menyetubuhi anggota geng motor Sinchan (Sindikat Hantu Nekat) yang ada di bawah XTC dan seluruh anggota perempuan.
"Klewang juga bisa meminta apa yang dia mau dari anggotanya. Termasuk pacar anggota gengnya," ujar Kapolresta Pekanbaru Adang Ginanjar di Pekanbaru, Riau, Selasa 14 Mei 2013.
Anggota geng motor Klewang umumnya anak sekolah. Namun ada juga beberapa yang merupakan anak putus sekolah bahkan cewek Pekerja Seks Komesial (PSK).
Saat diciduk polisi, akhir pekan lalu, selain Klewang, Polresta Pekanbaru sudah menangkap sekitar 14 anggota geng motor. Termasuk 4 dari 6 orang panglimanya. Seluruh Panglima geng motor binaan Klewang merupakan residivis. Empat orang sudah ditangkap, dua lagi buron.
Untuk mengangkat Panglima, calon harus bertarung dengan kandidat lainnya. Siapa yang menang dia yang diangkat jadi Panglima.
Klewang sendiri membantah soal tuduhan kebiasaannya main perempuan dan kejahatan lain. Namun ia lebih banyak bungkam karena kesulitan bicara. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anggota geng motor Klewang umumnya anak sekolah. Namun ada juga beberapa yang merupakan anak putus sekolah bahkan cewek Pekerja Seks Komesial (PSK).
