- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali memasang spanduk 'selamat datang' untuk menyambut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak seperti Senin lalu, hari ini Rabu 15 Mei 2013, pengelola kantor hanya memasang satu spanduk.
Pantauan VIVAnews, satu spanduk tersebut dipasang di pintu masuk tengah kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sementara pagar tetap tertutup bagi wartawan dan dijaga sejumlah petugas keamanan.
Adapun isi spanduk masih sama seperti yang dipasang Senin 13 Mei lalu, yaitu: Selamat datang KPK di DPP PKS. Kami senang jika dikau datang sesuai hukum dan akhlak mulia?
Senin lalu, pengelola memasang spanduk nyeleneh ini di tiga lokasi di areal kantor PKS untuk menyambut kedatangan penyidik KPK yang akan menyita enam unit mobil yang diduga terkait pencucian uang mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq yang sudah berstatus tersangka. KPK juga menduga Luthfi menerima suap terkait kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Spanduk pertama dipasang di pagar gerbang tengah kantor DPP PKS. Sementara spanduk kedua dipasang di depan gerbang utama. Ketiga, di atap lobi pintu masuk kantor DPP PKS.
Namun, Senin sore, juru bicara KPK Johan Budi SP mengonfirmasi penyidik tak jadi datang karena sibuk memeriksa sejumlah saksi.
Keenam mobil itu sebenarnya akan disita Senin 6 Mei 2013. Namun, saat itu penyidik KPK tidak diizinkan menyita mobil-mobil. Sekuriti kantor DPP PKS beralasan, penyidik KPK tidak membawa surat tugas. Penyidik pun hanya memasang garis segel di keenam mobil.
Kasus ini berbuntut panjang. PKS kemudian melaporkan 10 penyidik KPK yang datang Senin malam 6 Mei lalu itu ke Mabes Polri. PKS menilai penyidik langgar KUHAP dan berperilaku tidak menyenangkan. (eh)
Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar
Menurut keterangan yang didapat, diungkapkan bahwa gaya hidup pria ini terbilang nyentrik, karena seringkali dirinya lebih memilih untuk mengonsumsi lauk acar atau telur.
