Sumber :
- VIVANews/Darmawan
VIVAnews
- Enam mobil mewah di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terkait penyitaan itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Kendaraan DPP PKS, Agus, menegaskan tidak semua mobil tersebut milik Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS yang saat ini terjerat kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Dikatakan Agus, dari enam mobil, hanya dua yang merupakan milik Luthfi Hasan Ishaaq yaitu Pajero dan Mazda. Sedangkan sisanya merupakan milik kader PKS. Khusus VW Karavel milik DPP PKS, biasa digunakan untuk antar tamu penting.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikatakan Agus, dari enam mobil, hanya dua yang merupakan milik Luthfi Hasan Ishaaq yaitu Pajero dan Mazda. Sedangkan sisanya merupakan milik kader PKS. Khusus VW Karavel milik DPP PKS, biasa digunakan untuk antar tamu penting.
"Sebagian milik kader yang memang sengaja berada di sini karena sedang kami perbaiki," ujar Agus, yang juga dikenal sebagai kepala bengkel di DPP PKS, Rabu 15 Mei 2013.
Enam mobil mewah yang disita KPK antara lain VW Karavel hitam B 948 RFS, Nissan hitam B 9051 QI, Mitsubishi Pajero hitam B 1074 RFW, Mitsubishi Grandis hitam B 7476 UE, Toyota Fortuner B 544 RFS dan Mazda B 2 MDF. Sebelum dibawa KPK, mobil lebih dulu diperiksa mesin dan bagian ban.
Keenam mobil tersebut dibawa penyidik dengan pengawalan ketat beberapa aparat Brimob. Sedangkan sisanya, masih bertahan di gedung DPP PKS.
Mobil-mobil itu diduga terkait dengan pencucian uang mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang juga berstatus tersangka dalam kasus suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan tiga lainnya sebagai tersangka, salah satunya orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
