Pencalonan Khofifah Terancam Dicoret?

Calon Gubernur Jatim Khofifah Endar Parawansa
Sumber :
  • Antara/ Hadiyanto

VIVAnews - Bakal calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa optimistis dua partai politik nonparlemen yakni Partai Persatuan Nadhlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK) memberikan dukungan kepadanya di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur. Dua partai ini diketahui juga memberi dukungan pada pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

"Dari dulu saya selalu diliputi rasa keoptimisan. Bahasa saya, 'Insya Allah' ada jalan dan mohon doanya agar semua berjalan lancar," ujar Khofifah ketika ditemui di sela membuka Olimpiade Matematika di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Senin 20 Mei 2013.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu mengaku teringat pesan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur yang memintanya untuk tetap berjuang, meski harus berkorban.

Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah

"Gus Dur bilang, kalau hidup ini perlu perjuangan dan berjuang memerlukan pengorbanan. Dan, pengorbanan 'Insya Allah' banyak pahalanya," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU itu.
   
Bakal calon Wakil Gubernur yang mendampingi Khofifah, Herman S. Sumawireja. Mantan Kepala Kepolisian Jatim itu mengaku tidak kaget bakal ada dukungan ganda dari parpol pengusung pasangan calon. Namun, dia optimistis Partai Kedaulatan yang sah tetap mendukungnya.

Alasannya, kata dia, surat rekomendasi Partai Kedaulatan yang diberikan kepada pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf adalah lama dan pengurusnya sudah berhenti per Januari 2013.

"Saya sudah ketemu langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Kedaulatan, Deny, di Jakarta. Beliau juga membenarkan SK yang diberikan kepada pasangan selain Khofifah itu lama dan sudah tidak berlaku lagi," katanya.

Bukan Pengurus Sah

Sementara, Ketua DPW Partai PPNUI Jatim, KH R.P. Abdul Rohman, mengatakan, kepengurusan PPNUI Jatim yang sah adalah dia sebagai ketua dan KH Suaidi sebagai sekretaris. Dan kepengurusannya memberi dukungan pada Soekarwo-Saifullah Yusuf.
   
Sementara, Ketua DPD Partai Kedaulatan Jatim, A Thoni Dimyati, mengatakan pengurus sah DPD PK Jatim sesuai dengan SK DPP PK. "Jika ada orang lain yang mengatasnamakan DPD PK Jatim dan mendukung pasangan di luar Soekarwo-Saifullah Yusuf, itu tidak benar dan bisa dicek ke DPP," kata Thoni.

Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad menyatakan, sesuai dengan P-KPU No.9/2013 dan Peraturan KPU Jatim No.8/2013, jika satu partai politik, atas nama pengurus yang sama mendaftarkan dua pasangan calon maka yang diakui adalah yang pertama kali mendaftar.

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Namun, jika susunan kepengurusan satu parpol itu berbeda lalu masing-masing mendaftarkan pasangan calon, maka untuk menentukan mana yang sah, KPU Jatim akan melakukan verifikasi ke DPP partai tersebut.

"Karena yang tercantum di sini, namanya berbeda dengan nama pengurus parpol yang ikut mengusung Khofifah-Herman, sehingga pendaftaran kami terima saja. Tapi untuk keabsahannya kami akan melakukan verifikasi ke DPP Partai Kedaulatan maupun DPP PPNUI yang kepengurusannya tercatat dan diakui Kemenkum HAM," katanya.

Untuk diketahui, Khofifah membawa dukungan enam partai saat mendaftar jadi calon peserta pilkada pada Selasa 14 Mei lalu. Khofifah didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan 12,26 persen; Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 1,48 persen; Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,87 persen; Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) 0,24 persen; Partai Matahari Bangsa (PMB) 0,20 persen dan Partai Kedaulatan 0,50 persen. Total Khofifah punya 15,55 persen.

Ketua KPU Jawa Timur Andre Dewanto menyebut pendaftaran pasangan Khofifah-Herman S Sumawiredja sah, karena sudah melebihi dukungan yang diatur KPU, yakni minimal 15 persen suara parpol. Jika dukungan PPNUI dan Partai Kedaulatan dianggap tidak sah, jelas jumlah persen suara pendukung Khofifah tidak mencukupi lagi angka minimal 15 persen.

Kiper Inter Milan Emil Audero Mulyadi

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024