VIVAnews – Korban tewas yang tertimbun longsor di terowongan Big Gossan Mil 74 Freeport, Tembagapura, Mimika, Papua, terus bertambah. Pagi ini, Selasa 21 Mei 2013, empat korban tewas kembali dievakuasi dari dalam reruntuhan terowongan, sehingga total sudah 21 korban meninggal dunia akibat musibah itu.
Enpat jenazah karyawan PT Freeport Indonesia yang ditemukan pagi tadi akan segera diterbangkan ke kampung halaman mereka di Tana Toraja. Lihat .
Longsor Freeport ini juga menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Senin kemarin, ia menggelar rapat dadakan untuk membahas perkembangan terkini seputar proses evakuasi korban.
SBY berharap, Rabu esok seluruh korban sudah dapat dievakuasi, sehingga pihak keluarga bisa menerima kejelasan mengenai nasib sanak saudara mereka.
Sebanyak 38 orang sedang berada di pusat latihan bawah tanah perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat itu ketika terowongan Big Gossan tiba-tiba longsor dan menimbun mereka. Freeport Indonesia berencana menggelar investigasi menyeluruh setelah seluruh korban ditemukan.
Dengan total 21 korban tewas dan 10 selamat, berarti ada 7 orang lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan. Juru Bicara Freeport Indonesia, Daisy K Primayanti, mengatakan, tim penyelamat terus bekerja 24 jam dengan menyebar pada titik-titik yang memungkinkan untuk mengeluarkan para korban dari lokasi longsor. (art)
Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal
Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.
