- newsanchormom.blogspot.com
VIVAnews - Berhati-hatilah dalam mencari pengasuh anak atau babysitter. Salah-salah, anak kesayangan Anda bisa dibawa kabur, bahkan dijual.
Peristiwa ini nyata dialami pasangan suami istri, Andreas Roy Wikan dan Dewi Nurhayani, warga Jalan Amarta 190 AB, Mancasan Kidul, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Putra balita mereka, Andrew Dominic (1 tahun), dibawa lari Senin kemarin, 20 Mei 2013, oleh Dwi Indriarti Suparti (23), pengasuh yang baru bekerja sekitar satu pekan di rumah mereka.
Setelah berhasil membawa kabur Andrew, Dwi mengirim SMS ke majikannya. Isinya, meminta uang tebusan sebesar Rp270 juta. Jika tidak dipenuhi, dia mengancam akan membawa Andrew ke Batam dan menjualnya ke Singapura.
Mendapat SMS seperti itu, orangtua Andrew kelimpungan. Mereka pun langsung melapor ke polisi. Polisi kemudian memancing pelaku dan berpura-pura menyanggupi untuk membayar tebusan.
"Berdasarkan SMS tersebut kemudian polisi bergerak menuju Magelang untuk menangkap tersangka," kata Kapolsek Depok Timur, Komisaris Pol. Qori Oktohandoko, Selasa.
Polisi kemudian menuju lokasi yang telah ditentukan Dwi. Tak butuh waktu lama, polisi yang sudah mengepung rumah di wilayah Pasar Burung Magelang itu, langsung meringkus pelaku dan mengamankan sang bayi.
"Bayi Andrew saat ini dalam kondisi baik dan sudah dikembalikan ke orangtuanya. Pelaku kami amankan dini hari tadi," kata Qori.
Polisi juga menangkap pacar Dwi yang bernama Marsam (30 tahun), warga Surabaya.
"Menurut dugaan sementara, pelaku bekerja sama dengan pacarnya," kata Kapolsek. "Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku, uang tebusan itu rencananya akan digunakan untuk biaya menikah dan membuka usaha." (kd)
Pakar Kesehatan Mental Soroti Kondisi Sandra Dewi: Pasti Kena Mentalnya
Meskipun bisa tersenyum di depan kamera, namun kasus yang menimpa rumah tangganya bersama Harvey Moeis berdampak sangat besar pada kehidupan Sandra Dewi dan anak-anaknya.
