Kata Penasihat Baru KPK Soal Korupsi Politik

Gedung KPK
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi
Penasihat baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera dilantik untuk disahkan menjabat sebagai Penasihat KPK periode 2013-2017. Dua Penasihat baru KPK terpilih, M Mutashim Billah dan Suwarsono akan menggantikan Penasihat KPK sebelumnya, Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin yang sudah tidak lagi menjabat.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Salah seorang penasihat baru KPK, M Mutashim Billah mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk pelantikan hari ini. Dia mengaku sudah siap bekerja, mengemban amanah baru sebagai Penasihat KPK. "Ya bersiap, sabar. Itu saja," kata Mutashim saat ditemui di KPK, Senin, 27 Mei 2013.
Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam


Saat ditanya tanggapannya mengenai kasus-kasus yang sedang ditangani KPK, terutama yang berkaitan dengan partai politik. Pria yang lama berkarir di LSM itu berpendapat, KPK sudah berada di jalan yang benar. "Ya itu bagian dari tugas yang harus dilakukan. Jangan mundur," ujar Mutashim.


Meskipun dalam mengusut kasus korupsi yang melibatkan partai politik seringkali KPK menerima serangan balik, salah satunya dilaporkan ke polisi. Bagi Mutashim, itu adalah bagian dari resiko pekerjaan.


"Itu hanya orang iseng saja, dianggap enteng aja. Kalau orang iseng kan dianggap enteng aja," terang pria yang juga kandidat doktor Sosiologi Universitas Indonesia itu.  (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya