Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVAnews
– Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Riau, Koko Iskandar, menyatakan partainya akan mengusung Achmad dan Masrul sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau pada Pilkada Riau yang digelar 4 September 2013.
“Saya sudah melihat langsung surat rekomendasi Majelis Tinggi dan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang menetapkan Achmad dan Masrul sebagai calon guberur dan wakil gubernur Riau,” kata Koko kepada
VIVAnews , Selasa 28 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
“Saya sudah melihat langsung surat rekomendasi Majelis Tinggi dan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang menetapkan Achmad dan Masrul sebagai calon guberur dan wakil gubernur Riau,” kata Koko kepada
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Menurutnya, surat rekomendasi Majelis Tinggi tersebut tertanggal 24 Mei 2013 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik. Sementara SK dari DPP Partai Demokrat ditandatangani oleh SBY juga selaku Ketua Umum Partai Demokrat dan Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Achmad yang diusung Demokrat sebagai cagub Riau saat ini menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu, Riau. Di internal partai, ia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Rokan Hulu. Sementara Masrul yang mendampingi Achmad saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
“Maka sebagai tindak lanjut dari SK tersebut, hari ini pasangan Achmad-Masrul akan mendeklarasikan diri,” ujar Koko. Penetapan Achmad-Masrul sebagai calon yang diusung Demokrat ini sekaligus mengandaskan Raja Mambang Mit yang merupakan Wakil Gubernur Riau, untuk maju dari Demokrat. Mambang juga menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Riau. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, surat rekomendasi Majelis Tinggi tersebut tertanggal 24 Mei 2013 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik. Sementara SK dari DPP Partai Demokrat ditandatangani oleh SBY juga selaku Ketua Umum Partai Demokrat dan Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
