Sumber :
- http://i.images.cdn.fotopedia.com
VIVAnews
– Separuh rombongan Ketua DPRD Solok yang masih terjebak di dalam hutan Bukit Barisan antara Solok dan Padang, termasuk sang Ketua DPRD Syafri Datuk Siri Marajo, dalam kondisi fisik lemah karena kelelahan, Selasa 28 Mei 2013.
“Mereka kehabisan logistik karena sudah terlalu lama di dalam hutan, sampai dua hari. Itu melebihi target mereka,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto, kepada VIVAnews .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
“Mereka kehabisan logistik karena sudah terlalu lama di dalam hutan, sampai dua hari. Itu melebihi target mereka,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto, kepada VIVAnews .
Selain itu, di antara 21 orang rombongan itu, enam di antaranya dalam kondisi cedera. “Mereka sudah tidak bisa jalan,” ujar Budhi. Ketua DPRD Solok sendiri sudah kelelahan.
Oleh sebab itu tim SAR akan menjemput mereka. Lokasi mereka berada di sekitar Bukit Sambuang, Kota Padang. Saat ini petugas hanya bisa berkomunikasi dengan mereka via pesan singkat telepon seluler atau SMS. “Kami sudah petakan lokasi mereka. Butuh sekitar lima jam perjalanan dari posko tim SAR yang terletak di Balimbiang, Padang,” kata Budhi.
Total rombongan Ketua DPRD yang melakukan lintas alam di hutan Bukit Barisan berjumlah 40 orang. Tidak ada anggota DPRD Solok lain dalam rombongan. Selain sang Ketua DPRD yang memimpin rombongan, seluruh anggota rombongan berasal dari masyarakat. Dari 40 orang itu, 19 telah berhasil dievakuasi sedangkan sisanya masih terjebak di dalam hutan.
Rombongan yang awalnya berangkat bersama Sabtu 25 Mei 2013 pukul 10.00 WIB, keesokan harinya terbagi menjadi dua kelompok secara tidak sengaja. Pasalnya, Minggu sore 26 Mei 2013, ada sungai yang meluap. Satu kelompok yang berjumlah 19 orang berhasil menyeberangi sungai itu, sedangkan sisanya yang 21 orang gagal.
Kelompok yang berhasil dievakuasi dan tiba di posko tim SAR di Balimbiang, Padang, pukul 10.00 WIB pagi tadi adalah mereka yang berhasil melintasi sungai tersebut. “Mereka turun di daerah Air Dingin, Padang, dalam kondisi lemah,” kata Budhi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, di antara 21 orang rombongan itu, enam di antaranya dalam kondisi cedera. “Mereka sudah tidak bisa jalan,” ujar Budhi. Ketua DPRD Solok sendiri sudah kelelahan.
