Pramugari Sriwijaya: Cara Saya Sudah Sopan

Febriyani, pramugari Sriwijaya Air
Sumber :
  • twitter
VIVAnews - Pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriyani, mengatakan dirinya menegur Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Zakaria Umar Hadi tidak dengan kata-kata kasar. 
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Dihubungi VIVAnews, Jumat 7 Juni 2013, Febriyani menegaskan dirinya menjelaskan aturan penerbangan sipil internasional bahwa penumpang dilarang mengaktifkan telepon seluler di dalam pesawat. Dia minta Zakaria mematuhi ketentuan itu dengan menonaktifkan handphone-nya.
Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

"Sudah sopan cara saya, saya bilang: HP-nya saya pinjam dulu pak. Saya tidak tahu kalau dia tersinggung," kata Febriyani.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

Febriyani menegur setelah Zakaria tidak mengindahkan dua kali teguran pramugari lain. "Teman saya menegur tersangka dua kali," ujarnya.

Nah, Febriyani memberikan teguran ketiga. Rupanya, kali ini Zakaria langsung naik pitam hingga membuat gulungan koran ditangannya melayang ke bagian kepala Febriyani. "Dua kali saya dipukul, dia juga berlaku kasar."

Pukulan itu membuat telinga belakang Febriyani memar. Tapi, itu tak seberapa dibanding kekagetan dia diperlakukan kasar oleh penumpang. Dia melaporkan Zakaria ke polisi.

Polisi merespons cepat. Pihak-pihak terkait lansung dimintai keterangan. "Dari hasil pemeriksaan, tersangka memukul 2 kali dengan menggunakan koran," kata Kabag Ops Polresta Pangkal Pinang Kompol Arifin AB.

Polisi menjerat Zakaria dengan pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan yang ancaman hukumannya 2 tahun 8 bulan penjara. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya