Cerita Wapres Boediono ke Ende Bareng Taufiq Kiemas

Taufiq Kiemas dampingi Boediono resmikan Museum Rumah Pengasingan Bung Karno
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas pukul 19.05 WIB di Singapura, Sabtu 8 Juni 2013.
Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo

Di mata Boediono, Kiemas merupakan tokoh panutan yang sering memberikan pandangan-pandangan mengenai pengelolaan bangsa kepadanya. "Peran beliau penting di kehidupan politik tanah air," kata Boediono.
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Boediono yang saat ini masih berada di Padang mengaku sangat terkejut saat menerima kabar duka cita tersebut. Sebab, pada peringatan hari Pancasila di Ende, NTT, 1 Juni 2013 lalu, Boediono hadir bersama Kiemas.
Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

"Beliau sangat ceria di tempat yang sangat bersejarah itu. Saya kira beliau merasakan hal itu sebagai hal yang sangat istimewa," ujar dia.

Boediono mengatakan sangat menghormati peran Kiemas dalam mensosialisasikan empar pilar sebagai landasan Republik Indonesia dalam setiap kesempatan. "Kalau ingin menghormati beliau, langkah yang terbaik melanjutkan, menghayati, mengamalkan pilar dasar berbangsa itu," tuturnya.

Ia pun menuturkan, untuk menghormati Kiemas dan pandangan-pandangannya, peringatan hari Pancasila harus dilaksanakan di tempat-tempat yang mempunyai hubungan dengan sejarah Pancasila.

KiemasĀ  meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit General Hospital Singapura. Almarhum sakit akibat kelelahan usai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2013 di Ende Nusa Tenggara Timur. Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden RI Boediono.

Rencananya, pada pukul 09.00 WIB, besok, jenazah akan dibawa ke Jakarta lewat Bandara Halim Perdanakusuma, dan pukul 10.30 WIB, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya