Bayi Kembar Siam Rahmi-Rahma Akan Jalani Operasi Pemisahan

Bayi kembar siam Rahma dan Rahmi
Sumber :
  • Aji Jun Putra/VIVAnews
VIVAnews -
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Rumah Sakit Muhammad Hoesien (RSMH) Palembang akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma dan Rahmi yang tercatat lahir pada 9 Maret 2012. Operasi pemisahan akan dilaksanakan Sabtu 15 Juni 2013 pukul 07.00 WIB.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Wakil Ketua Pelaksana Operasi sekaligus Spesialis Bedah Anak, Sindu Saksono, Senin 10 Juni 2013 mengatakan, persiapan untuk melakukan operasi terhadap putri dari Lia Rusdiana telah direncanakan tim dokter sejak dua bulan lalu. Ada dua rumah sakit yang terlibat dalam operasi nanti.
Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia


"Tim dokter bedah dari RS Soetomo Surabaya dan dokter bedah dari RSMH," kata Sindu dalam keterangan pers.


Ada 50 dokter tim ahli yang disiapkan. Di antaranya, tim ahli kardiovaskular, paru, bedah anak, bedah urologi, bedah plastik, bedah syaraf, bedah ortopedi, dan tim anestesi.


Sindu menuturkan, sejumlah organ bayi tersebut dalam keadaan berdempet dan harus dipisahkan. Seperti usus yang saling bersambung dengan usus besar dan usus kecil. "Kami akan melakukan pemotongan usus. Ada sebagian usus yang akan disambungkan kembali dengan menggunakan alat khusus pemotong usus," jelasnya.


Dokter spesialis anak ini tak menampik kemungkinan adanya risiko kebocoran usus dan pendarahan saat dilakukan operasi pemotongan usus.


Selain operasi pada usus, ada beberapa organ lain yang menyatu dan akan dilakukan pemisahan salah satunya hati. "Nanti dari tim dokter melakukan operasi dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Kami juga akan memperbaiki saluran kencingnya," kata Sindu.


Zulkarnain, salah satu tim bedah ortopedi menjelaskan, pembuluh darah yang berada pada kedua kaki Rahma-Rahmi hanya memiliki satu saluran pembuluh darah. Itu pun belum diketahui milik Raham atau Rahmi.


"Misalkan Rahma yang tidak mendapatkan aliran darah, kemungkinan risiko pada kaki Rahma tidak dapat berfungsi," dia mengungkapkan.


Sementara itu, Lia yang adalah ibu kedua bayi tersebut, sangat berharap operasi pemisahan anaknya nanti berjalan dengan baik dan lancar. "Ini keputusan yang terbaik untuk Rahma-Rahmi. Saya ingin melihat mereka melakukan aktivitas seperti bayi yang lain," kata Lia saat ditemui VIVAnews di RSMH Palembang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya