Kantor dan Fasilitas Freeport Dirusak Puluhan Orang

Parkiran di tambang bawah tanah Freeport Indonesia
Sumber :
  • Dok.Freeport
VIVAnews
Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi
– Puluhan orang merusak fasilitas perusahaan tambang PT Freeport, Minggu malam 16 Juni 2013, tepatnya di Mile 74 Area Freeport Tembagapura, Mimika, Papua.

Museum MACAN Open House sampai 21 April, Bisa Jadi Ide Hangout!

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, massa yang diperkirakan berjumlah sekitar 70 orang tiba-tiba tiba di areal tambang Freeport dan merusak 13 unit mobil yang merupakan aset perusahaan. Massa yang diduga berasal dari wilayah sekitar lokasi tambang kemudian merusak pos keamanan dan membobol tangki konsentrat di area C4, C3, boll.
Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 


Juru Bicara Polda Papua I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi, Senin 17 Juni 2013, membenarkan adanya aksi pembobolan sekaligus penjarahan terhadap pasir konsentrat hasil tambang. “Para pelaku bukan karyawan, berjumlah 80 orang. Mereka naik secara sembunyi-sembunyi ke areal pabrik tambang Mile 74,” kata dia.


Sumerta mengatakan, 5 di antara mobil yang dirusak massa adalah kendaraan LWB milik Departemen Maintenes Mine bernomor lambung 4053, kendaraan LWB milik Departemen Grasber Operation bernomor lambung 4013, kendaraan LWB milik Departemen Mill bernomor lambung 3382, kendaraan LWB milik Departemen Grasberg Operation bernomor lambung 4479, dan kendaraan LWB milik Departemen Maintenes Mine bernomor lambung 4269.


Massa juga merusak bus karyawan sehingga membuat situasi gaduh. “Setelah sampai di pabrik, massa merusak kendaraan yang lewat dan merusak kantor sambil berteriak, sehingga karyawan yang sedang kerja panik dan menuju tempat berkumpul karyawan di Mile 74,” ujar Sumerta.


Setelah dua jam melakukan aksi perusakan, massa akhirnya berhasil diamankan  oleh aparat kemanan Pabrik Mile 74. Selanjutnya massa  dinaikkan ke  bus, dan dengan pengawalan  kendaraan Escort dibawa menuju ke Polsek Tembagapura. “Tujuh orang yang melewati susuran kali Camp David juga berhasil diamankan di Pos 800 guna dikembalikan ke Desa Banti di sekitar areal tambang,” kata Sumerta.


Selanjutnya setelah area pabrik berhasil diamankan oleh petugas keamanan, Satgas Polri, dan TNI, 5 unit bus bergeser dari rigde cam menuju terminal Mile 74 untuk mengevakuasi karyawan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya