Gubernur Jatim Bantah Warga Syiah Sampang Diusir dari Pengungsian

Doa Bersama Warga Syiah Sampang
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu
– Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah kabar rencana pengusiran terhadap penganut Syiah yang mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Sampang, Madura, Rabu 19 Juni 2013. Gubernur telah mengkonfirmasi langsung kepada Bupati Sampang.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

“Tidak ada pengusiran. Isu itu sungguh tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan cenderung provokatif di tengah situasi yang tenang dan aman di Kabupaten Sampang,” kata Soekarwo. Ia meminta masyarakat Jawa Timur, terutama warga Sampang, tidak terpengaruh oleh berita yang tak jelas.
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit


Warga Syiah Sampang yang berjumlah lebih dari 200 orang itu sudah hampir setahun mengungsi di GOR setelah pada Agustus 2012 mereka diusir dan diserang oleh kelompok anti-Syiah. Tempat tinggal mereka ketika itu dibakar. Sampai saat ini nasib mereka masih terkatung-katung.


Pemerintah sesungguhnya menawarkan opsi untuk merelokasi pengungsi Syiah dengan menawarkan rusunawa di Sidoarjo. Namun opsi ini dianggap tak tepat karena bisa mengarah ke segregasi (pemisahan satu golongan dengan golongan lain).


Pimpinan MPR sendiri mengkritik opsi relokasi tersebut. “Sangat buruk apabila sampai timbul segregasi berdasarkan keyakinan atau kepercayaan agama,” kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari. (eh)


Baca juga:








Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya