- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sempat dikabarkan sakit wasir. Kabar itu disampaikan pengacara Luthfi, Zainuddin Paru saat menjenguk Luthfi di Rumah Tahan KPK cabang Pomdam Jaya, Guntur Manggarai, Jakarta Selatan.
Bahkan pengacara menilai, sakit wasir Luthfi sudah masuk stadium tiga, artinya sudah membutuhkan penanganan serius yakni operasi.
Menanggapi hal itu, juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan, KPK telah merespon permintaan Luthfi terkait penyakit yang dideritanya. Menurutnya, KPK telah membawa mantan Presiden PKS itu ke dokter spesialis wasir di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dokter menyarankan untuk dioperasi, tapi LHI tidak mau. Jadi diberikan salep saja," kata Johan di KPK, Kamis 20 Juni 2013.
Menurut Zainuddin Paru, penyakit kliennya butuh penanganan segera karena menjelang sidang perdana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang, yang akan digelar pekan depan.
Ia menambahkan, seharusnya Luthfi Hasan Ishaaq sudah dioperasi, karena penyakit wasirnya sudah parah. Kata Zainuddin, saat proses penyidikan, Luthfi sudah meminta untuk dioperasi, tapi penyidik hanya memberikan izin untuk berobat. "Kalau menurut jadwal, hari ini harusnya chek up lagi," ujarnya.
Saat ini berkas Luthfi sudah dilimpahkan ke pengadilan. "Kan proses pengadilan bisa lancar kalau terdakwa sehat. Kalau nggak sehat nggak bisa hadir di persidangan," kata dia. (eh)
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
