Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews
- Setelah lebih dari lima jam menutup akses Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, polisi akhirnya memukul mundur ratusan mahasiswa IISIP Jakarta, yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu dini hari, 22 Juni 2013.
Dari pantuan VIVAnews, mahasiswa mundur ke kampus setelah dihujani tembakan gas air mata sekitar pukul 01.45 WIB. Belum ada laporan mengenai korban luka saat petugas membubarkan unjuk rasa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dari pantuan VIVAnews, mahasiswa mundur ke kampus setelah dihujani tembakan gas air mata sekitar pukul 01.45 WIB. Belum ada laporan mengenai korban luka saat petugas membubarkan unjuk rasa.
Sebelum dipukul mundur, sempat terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dengan petugas yang melakukan pengamanan. Meski tidak melanjutkan aksi, ratusan mahasiswa masih terlihat berkumpul di dalam kampus. Sesekali mereka masih melempari petugas.
"Tahan emosi kalian rekan-rekan," teriak salah seorang perwira kepolisian melalui speaker aktifnya.
Saat pembubaran paksa dilakukan, polisi menangkap seorang pemuda yang dianggap sebagai provokator. Pada pukul 02.10 WIB, Jalan Raya Lenteng Agung menuju Jakarta sudah dapat dilintasi, setelah sebelumnya ditutup lantaran aksi blokade mahasiswa tersebut. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelum dipukul mundur, sempat terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dengan petugas yang melakukan pengamanan. Meski tidak melanjutkan aksi, ratusan mahasiswa masih terlihat berkumpul di dalam kampus. Sesekali mereka masih melempari petugas.
