Kodam: TNI Tewas di Puncak Jaya Mantan Kopassus

Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Letkol Jansen Simanjutak
Sumber :
  • Banjir Ambarita/VIVAnews
VIVAnews - Rombongan personil TNI ditembaki sekelompok orang bersenjata yang diduga Organisasi Papua Merdeka di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa 25 Juni.
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Pihak Kodam XVII Cendrawasih, membantah anggota TNI yang tertembak dan tewas akibat penghadangan tersebut adalah anggota Kopassus.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

"Selaku Kapendam, saya belum dapat data lengkap mengenai peristiwa itu, namun  perlu ditegaskan bahwa di Illu tidak ada Kopassus. Yang ada di pos TNI Ilu adalah anggota Yonif 753 Nabire yang di dalamnya ada beberapa mantan anggota Kopassus yang sudah dimutasikan ke Yonif tersebut," kata Juru Bicara Kodam XVII Letkol Inf Jansen Simanjuntak.
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Jansen menjelaskan, dari informasi yang diperoleh dari Dandim Puncak Jaya, memang telah terjadi kontak senjata antara kelompok bersenjata yang melakukan penghadangan, dengan anggota TNI. "Sempat terjadi adu kontak, saat rombongan Danpos I Wayan dihadang. Tapi mengenai korban tewas belum saya peroleh secara detail."

Mengenai pernyataan resmi Polri bahwa ada dua korban yakni satu anggota TNI atas nama Letda I Wayan Sukarta, anggota Yonif 753 AVT Nabire dan satu lagi sopir mobil warga sipil, kata dia, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu guna penegakan hukum oleh pihak Kepolisian. "Tentu info itu akan ditindaklanjuti dalam rangka penegakan hukum,"singkatnya.

Sebelumnya, diperkirakan pelaku penghadangan anggota TNI di Puncak Jaya berjumlah tujuh orang. Lengkapnya, buka .
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya