Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Hari Raya Idul Fitri masih tiga pekan lagi, namun permintaan penukaran uang receh di Yogyakarta sudah cukup tinggi. Bahkan dalam satu hari, rata-rata orang yang mengantre di Bank Indonesia untuk menukarkan uang receh mencapai 500-an orang.
"Pecahan rupiah yang diinginkan mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu dan Rp2 ribu," kata Kepala Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Suyatno, Selasa 16 Juli 2013.
Baca Juga :
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
"Pecahan rupiah yang diinginkan mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu dan Rp2 ribu," kata Kepala Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Suyatno, Selasa 16 Juli 2013.
Dalam satu harinya, kata Suyatno, penukaran ke pecahan Rp20 ribu mencapai Rp3 miliar, Rp10 ribu sebesar Rp2,6 miliar, Rp5 ribu sebesar
Rp2,5 miliar, Rp2 ribu sebesar Rp2 miliar dan uang logam Rp1000 sebesar Rp200 juta.
BI memprediksi penukaran ke uang receh tahun ini akan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, terlebih lagi saat ini banyak warga yang menerima BLSM serta gaji ke-13. “Kami siapkan uang Rp2,8 miliar untuk penukaran. Jika masih kurang akan ditambah," katanya.
Suyatno mengimbau kepada warga yang akan menukarkan uang receh tidak menukarkan melalui calo namun langsung ke loket yang ada di BI Jalan Senopati Yogyakarta. "Jangan sampai justru mendapatkan uang palsu. Kami tidak bisa menjamin keaslian uang dan keakuratan jumlah jika penukaran itu dilakukan melalui calo yang banyak beroperasi di depan BI Yogyakarta," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam satu harinya, kata Suyatno, penukaran ke pecahan Rp20 ribu mencapai Rp3 miliar, Rp10 ribu sebesar Rp2,6 miliar, Rp5 ribu sebesar