Abu Vulkanik dari Erupsi Merapi Sampai ke Bantul

Berselimut abu vulkanik Gunung Merapi
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVAnews - Letusan Gunung Merapi Jawa Tengah, Senin subuh 22 Juli 2013, menimbulkan hujan abu di sejumlah wilayah. Menurut salah warga, Kusbiantoro, hujan abu ini sampai ke kantornya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Kendaraan di kantor saya, termasuk kaca mobil ada abu. Meski tipis," kata dia kepada VIVAnews. Jarak Bantul dari puncak Merapi lebih dari 40 kilometer.

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih

Abu vulkanik juga melanda kediamannya di Turi, Sleman. Ketika bangun tidur, dia mendapati kaca rumah, mobil dan genting tertutup abu.

Meski rumahnya dilanda hujan abu, Kusbiantoro mengaku tak mendengar suara gemuruh dari arah Gunung Merapi. "Mungkin rumah saya jarak dengan puncak Merapi lebih dari 10 km sehingga tidak terdengar suara gemuruh itu," paparnya.

Sementara itu, Wahyu warga Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman juga mendapati abu pekat dari Merapi di sekitar rumahnya. Namun warga sekitar,  tidak panik. "Belum ada instruksi dari pemerintah agar warga mengungsi," katanya.

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Diberitakan sebelumnya, erupsi Merapi terjadi pukul 04.22 hingga 05.35 WIB. Meski demikian, status gunung ini masih normal.

Suara gemuruh dari gunung ini terdengar dari Pos Kaliurang. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, erupsi itu menimbulkan gumpalan asap berwarna coklat kehitaman.

"Lontaran material berwarna merah mencapai ketinggian 1.000 meter dari puncak Merapi. Ini teramati dari Pos Selo, Boyolali," jelas Sutopo dalam keterangan pers. (eh)

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024