VIVAnews - Setelah dirawat selama dua hari di Subang Medical Center, Malaysia, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kembali ke Banda Aceh untuk menjalankan tugasnya. Sebelumnya Irwandi sempat diisukan meninggal saat dirawat di Malaysia karena penyakit disentri.
“Saya tidak perlu membantah isu itu, yang penting sekarang saya sudah sehat dan siap menjalankan aktifitas seperti biasa,” kata Irwandi, saat turun dari pesawat carteran jenis Jet khusus, di bandara Blang Bintang, Banda Aceh, Senin, 23 Maret 2009.
Menurut Irwandi sejak berangkat ke Takengon untuk berkampanye, dia sudah merasakan adanya masalah dengan lambungnya. Karena itu setelah selesai menggelar kampanye dia langsung mengecek kesehatannya itu ke Malaysia.
“Memang waktu saya buang air di takengon juga mengelurkan darah, tim dokter saya menganjurkan cek up ke Malaysia,” ujarnya.
Dia menyesalkan adanya isu yang tidak benar tentang kondisi kesehatannya yang beredar luas ke masyarakat melalui pesan singkat.
Meski mengaku tahu siapa dalang penyebar fitnah tersebut, Irwandi enggan menyebut nama pelaku. “Saya tidak ingin bilang, walaupun saya tahu,” tuturnya.
Tim dokter pribadi Gubernur Aceh, dr Syahrul menyebutkan, Irwandi hanya mengalami masalah pada bagian usus dan diperiksa dengan alat endescopy.
Penyakit yang menyerang mantan juru runding GAM itu hanyalah disentri. “Sudah tidak apa-apa lagi, pak gubernur sudah bisa bekerja seperti biasa,” ujar dr. Syahrul
Laporan: Riza Nasser | Banda Aceh
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas. Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi
