Dua Calon Kapolri, Kabareskrim dan Kapolda Metro Kompak Datangi KPK

Kabareskrim Irjen Pol Sutarman
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews - Dua kandidat pimpinan Polri, Kepala Badan Reserse Kriminal, Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, dan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayu Seno, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 25 Juli 2013.
Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU

Sutarman dan Putut datang secara bersamaan sekitar pukul 10.30 WIB. Sutarman mengenakan baju safari abu-abu dan membawa dokumen dalam map kuning. Sementara Putut membawa map berwarna biru.
Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru

Kepada wartawan, Sutarman mengaku kedatangannya kali ini untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0

"Untuk klarifikasi LHKPN. Dalam rangka apa kita tidak tahu," kata Sutarman.

Ketika ditanya apakah penyerahan LHKPN itu terkait dengan bursa calon Kapolri, Sutarman hanya tersenyum. Ia pun enggan berkomentar mengenai pemanggilannya ke Cikeas beberapa waktu lalu.

"Tidak ada bunyi seperti itu. Sudah ya nanti lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, KPK sejak awal pekan ini memverifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk semua calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Berlangsung selama dua pekan, proses verifikasi itu merupakan permintaan dari Komisi Kepolisian Nasional dalam rangka seleksi Kapolri baru.

Ditemui di kantornya, Rabu 24 Juli 2013, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan ada sembilan kandidat Kapolri yang melaporkan harta kekayaan masing-masing. Jadwal verifikasi sudah ditentukan.

Tercatat, dua orang kandidat pimpinan Polri yang sudah menyerahkan LHKPN ke KPK yakni Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar, dan Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya