Sumber :
- ANTARA/Embong Salampessy
VIVAnews
- Air bah setinggi 6 hingga 7 meter tiba-tiba menerjang perkampungan Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 26 Juli 2013. Air bah ini berasal dari bendungan Way Ela yang jebol, kemarin siang.
Warga yang panik berlarian tanpa membawa harta benda mereka. Mereka hanya bisa menyelamatkan anggota keluarga dari terjangan air bah. Lihat videonya di
Warga yang panik berlarian tanpa membawa harta benda mereka. Mereka hanya bisa menyelamatkan anggota keluarga dari terjangan air bah. Lihat videonya di
Beberapa warga menangis, tak kuasa menahan pilu melihat bencana air bah yang meluluhlantakkan rumah dan harta benda mereka. Seorang ibu terus menangis sambil berlari dan menggendong anaknya yang masih kecil.
Air bah ini menghantam desa pada pukul 13.00 WIT. Bendungan alami Way Ela tak mampu menampung air yang terus naik setelah hujan lebat yang terus mengguyur wilayah ini, dalam beberapa hari terakhir.
Sebetulnya, waduk ini sudah berstatus jebol sejak dua hari sebelum musibah. Sebagian warga pun sudah mengungsi sejak Kamis pagi saat alarm tanda bahaya di atas waduk, berbunyi.
Sejauh ini, dilaporkan 1 warga tewas, empat hilang, dan puluhan lainnya luka-luka. Warga dibantu tim SAR gabungan mengungsi ke tempat yang aman. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa warga menangis, tak kuasa menahan pilu melihat bencana air bah yang meluluhlantakkan rumah dan harta benda mereka. Seorang ibu terus menangis sambil berlari dan menggendong anaknya yang masih kecil.