Sumber :
- VIVAnews/ Diki Hidayat
VIVAnews
- Walaupun tak menampik popularitas artis menjadi salah satu modal untuk bisa memenangkan pilkada, menurut artis senior Deddy Supriadi alias Deddy Dores, kemampuan dan akseptabilitas serta kemampuan seorang artis menjadi seorang pemimpin yang mumpuni menjadi bagian penting untuk bisa duduk di kursi kepala daerah.
Menurut Deddy, jika seorang artis hanya mengandalkan popularitas dalam kiprahnya menjadi seorang kepala daerah sama saja dengan "melacurkan diri". Akibatnya, jika nanti menjabat, bukan melayani masyarakat akan tetapi justru ribut soal kewenangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Deddy, jika seorang artis hanya mengandalkan popularitas dalam kiprahnya menjadi seorang kepala daerah sama saja dengan "melacurkan diri". Akibatnya, jika nanti menjabat, bukan melayani masyarakat akan tetapi justru ribut soal kewenangan.
"Untuk duduk menjadi kepala daerah atau wakilnya diperlukan kemampuan menjadi seorang pemimpin, baik artis atau masyarakat sipil. Artis yang hanya mengandalkan popularitas keartisannya sama saja dengan melacurkan diri," ujarnya, Rabu 31 Juli 2013, saat ditemui di kediamannya di Perumahan Claster Kahuripan, Garut.
Menanggapi curhat para mantan wakil kepala daerah yang selama menjabat seakan hanya menjadi 'ban serap', kata Deddy, seharusnya dipahami dari awal saat mencalonkan. Komitmen dengan pasangan harus dilakukan secara matang.
"Tidak asal diajak atau mengajak, kita harus tahu posisi yang akan diambil. Jika membidik wakil kepala daerah ya, kita harus menerima sesuai aturan yang berlaku," kata Deddy.
Kini Deddy menyatakan semakin mantap maju sebagai calon Wakil Bupati Garut mendampingi Dedi Suryadi sebagai calon Bupati. Selain telah melakukan komitmen dengan pasangannya, ia pun sudah mempelajari batas kewenangan posisi Wakil Bupati berdasarkan undang-undang. "Saya sebagai seniman, maka kemampuan saya akan dipergunakan sebaik mungkin," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk duduk menjadi kepala daerah atau wakilnya diperlukan kemampuan menjadi seorang pemimpin, baik artis atau masyarakat sipil. Artis yang hanya mengandalkan popularitas keartisannya sama saja dengan melacurkan diri," ujarnya, Rabu 31 Juli 2013, saat ditemui di kediamannya di Perumahan Claster Kahuripan, Garut.
