- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Dalam operasi tangkap tangan Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyita satu unit motor gede (moge) merek BMW dengan nomor polisi B 3946 FT.
Rudi Rubiandini ditangkap Selasa malam, 13 Agustus 2013. Diduga, moge berwarna hitam ini bagian dari suap Simon Gunawan Tanjaya, salah satu pemilik Kernel Oil Pte Ltd. Selain Rudi dan Simon, KPK juga menetapkan seorang kurir Ardi alias Deviardi sebagai tersangka.
Soal moge itu dibantah kuasa hukum Simon, Junimart Girsang. "Jadi begini tentang moge BMW, Pak Simon mengatakan tidak tahu mengenai hal tersebut. Bahkan baru tadi dia dengar dari saya," kata Junimart.
Menurutnya, Rudi juga tidak mengakui keberadaan moge tersebut. "Saya tidak akan memberikan komentar mengenai substansi kerena bukan wewenang saya bahwa ada informasi tentang moge," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjelaskan, kurir Ardi datang ke rumah Rudi di Jalan Brawijaya nomor 8 Jakarta menggunakan moge BMW, Selasa malam 12 Agustus 2013. Ardi mendatangi rumah Rudi untuk memberikan uang dari Simon sebesar US$400 ribu.
Setelah Ardi menyerahkan uang tersebut kepada Rudi, keduanya sempat menjajal moge BMW yang terparkir di luar rumah. "Cukup lama Ardi berada di rumah Rudi. Sekitar setengah jam lebih. Mereka juga sempat menstarter moge itu," kata Bambang.
Saat pulang, Ardi meninggalkan moge BMW di rumah Rudi. "Ardi diantar sopir Rudi menggunakan mobil Rudi," kata Bambang.
KPK sudah menetapkan Rudi, Ardi sebagai penerima uang dan Simon pemberi suap. Namun, KPK belum menjelaskan motif suap tersebut dan kepentingan perusahaan tempat Simon bernaung dalam kasus ini. (eh)
Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Denny Cagur mengungkap bahwa satu tahun sebelum meninggal, sang ibunda memberi kado ulang tahun tak biasa kepada dirinya.
