Terkait Suap, KPK Belum Pastikan Hubungan SKK dan Dirjen Migas

Kasus dugaan suap Kepala SKK Migas
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews -
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Dari penggeledahan sejak Rabu malam hingga Kamis 15 Agustus 2013 sore, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memutuskan apa keterkaitan kasus suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Rubiandini dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM. Namun KPK tetap menduga ada kaitan antara pimpinan dua lembaga ini.
4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?


"Jadi gini, yang digeledah adalah tempatnya bukan orangnya. Menggeledah sebuah tempat tentu ada dugaan. Disana ada jejak-jejak tersangka. Ada bukti-bukti yang bisa menguatkan pada tersangka. Sehingga dilakukan penggeledahan," kata juru bicara KPK Johan Budi di kantor KPK, Jakarta.


Johan membenarkan penyidik KPK menemukan uang di ruangan Sekretaris Dirjen Migas Kementerian ESDM sebesar US$200 ribu. "Uangnya ditemukan di ruangan Sekjen ESDM. Ini berkaitan dengan tersangka, jadi tentu bukti-bukti ini menguatkan ke tersangka," katanya.


Ia menambahkan bukan hanya uang sebesar US$200 ribu saja yang diamankan KPK. KPK juga menyita banyak dokumen penting yang diduga berkaitan dengan kasus suap ini. "Kita sedang periksa. Nanti mana yang terkait, mana yang tidak kita pisah," katanya.


Saat ditanya ada keterkaitan atau tidak uang ini dengan bos PT Kernel Oil, Simon G Tanjaya, ia belum bisa pastikan. "Belum tahu, akan diverifikasi jadi belum ada kesimpulan. Saya hanya menyampaikan bahwa dari penggeledahan tersebut, penyidik menemukan beberapa dokumen dan uang," ujarnya.


Sejak tadi malam tim KPK telah bergerak melakukan penggeledahan di tiga lokasi. Ketiga lokasi itu kantor SSK Migas, Dirjen ESDM dan kantorĀ  PT Karnel Oil KPK. Pemeriksaan dilakukan hingga 16 jam oleh tiga tim yang berbeda. Dalam pemeriksaan itu KPK menyita banyak bukti baru berupa dokumen dan ratusan ribu uang dolar. KPK masih menghitung uang yang disita hari ini termasuk pemisahan dokumen.


"Semua barang bukti yang kita sita hari ini dan yang Kernel sedang kita validasi," katanya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya