Dua Singa dan Satu Harimau di Kebun Binatang Jambi Mati Diracun

Harimau Sumatera mati di kargo pesawat
Sumber :
  • ANTARA/Irwansyah Putra
VIVAnews
Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
- Seekor Harimau Sumatera (
Panthera Tigris Sumatrae
Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
) berumur 9 tahun bernama Peter dan sepasang Singa Afrika ( Panthera Leo
Dokter Boyke Sebut Perilaku Menyimpang Homoseksual Bisa Terjadi di Dalam Sel Tahanan
) bernama Gebo (Sirosi) dan Sonia, mati di kebun binatang Taman Rimbo Jambi.

Kematian tiga satwa koleksi di Taman Rimbo Jambi ini terjadi tidak lama setelah Lebaran. Penyebabnya karena diracun setelah hasil penelitian laboratorium baru diketahui baru-baru ini.


Disampaikan Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Nurazman, saat ini Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BKSDA Jambi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dari petugas Kebun Binatang.


Selain itu, pemasok daging untuk makanan satwa di kebun binatang yang merupakan mitra Taman Rimbo juga tidak lepas dari pemeriksaan PPNS BKSDA.


"Sampai saat ini PPNS masih melakukan dan pengembangan penyidikan untuk mengungkap pelaku dari kasus ini," katanya di kantor BKSDA Jambi, Senin 26 Agustus 2013.


Sementara itu, disampaikan Adrianis, Kepala Kebun BinatangTaman Rimbo, sepasang Singa Afrika ini baru didatangkan pada 24 Juli 2013 dari Taman Safari Bogor, Jawa Barat. Dua minggu diisolasi, ketika Lebaran baru dikeluarkan untuk bisa perlihatkan kepada pengunjung.


"Singa merupakan hewan favorit pengunjung. Semenjak ada sepasang Singa ini, pendapatan Bonbin meningkat dibandingkan Lebaran tahun lalu," jelasnya.


Selain Peter, Gebo dan Sonia, masih ada satu Harimau Sumatera dalam kondisi kritis. "Saat ini masih dalam penanganan tim dokter kebun binatang. Semoga bisa sembuh," katanya. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya