- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi membuka peluang memanggil nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tercantum dalam hasil pemeriksaan investigasi tahap II proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Desa Hambalang, Bogor.
"Kalau nanti disebutkan ada (dalam audit BPK), itu menjadi dasar kami berpotensi untuk meminta keterangan yang bersangkutan," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di kantornya, Kamis, 29 Agustus 2013.
Saat ini beredar dua dokumen hasil audit tersebut. Satu versi mencantumkan yang diduga memuluskan anggaran proyek tersebut. Sementara versi lainnya tidak menyebutkan inisial anggota DPR sama sekali. Di sisi lain, KPK pun mengaku ada 18 inisial anggota DPR yang disebut KPK. Namun Ketua
Soal ini Busyro mengatakan pihaknya akan mengecek perbedaan laporan diterima oleh DPR dan KPK. "Saya masih akan melakukan ricek mengenai perbedaan itu," ungkap dia.
KPK, kata Busyro, juga akan meminta klarifikasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan terkait nama-nama anggota dewan yang ada dalam hasil audit. "Itulah yang sedang kami konfirmasi dengan BPK," ujarnya.
Terkait nama Choel Mallarangeng yang juga terdapat dalam hasil audit, Busyro mengatakan akan mengembangkan bukti-bukti yang kuat. "Pak Choel kan sudah kita periksa sebelumnya. Akan kita kembangkan sesuai dengan bukti-bukti yang ada," tegasnya.
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
