- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono berserta sejumlah anggota delegasi akan melakukan kunjungan kenegaraan selama sepekan nanti. Presiden dan rombongan dijadwalkan berkunjung ke Kazakhstan, Polandia dan Rusia.
Perjalanan Presiden SBY itu berlangsung pada 1-7 September 2013. Kunjungan kenegaraan dimulai ke Kazakhstan lalu Polandia. Sementara kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka menghadiri KTT G-20.
Di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 1 September 2013, Presiden SBY menjelaskan agenda kunjungannya ke tiga negara tersebut. Di Kazakhstan, Presiden akan membahas terkait investasi dan perdagangan. Termasuk peluang Indonesia untuk melaksanakan usaha dibidang energi di negara itu.
Sama seperti di Kazakhstan, di Polandia Presiden SBY dan delegasi akan membahas mengenai investasi, perdagangan dan kerjasama bilateral kedua negara.
"Hampir semuanya memiliki titik berat pada kerjasama di ekonomi, meskipun ada agenda penting lainnya yang akan kami bahas dan hasilkan dalam rangkaian kunjungan saya ke luar negeri hari ini," kata Presiden.
Sedangkan di Rusia, Presiden akan menghadiri pertemuan G20. Menurut SBY, pertemuan G20 yang digelar di St. Petersburg kali ini sangat penting. Bahkan katanya, tidak kalah penting dengan pertemuan G20 sebelumnya.
"Mengingat situasi ekonomi dunia menghadapi prsoalan baru. Negara kita juga salah satu yang terdampak. Ekonomi kita mendapatkan tekanan baru, di samping ada faktor internal juga dipengaruhi eksternal," tuturnya.
Agenda pertemuan G20 itu sendiri antara lain menjaga pertumbuhan ekonomi global, stabilisasi sistem keuangan dunia, dan lapangan pekerjaan dikaitkan kemungkinan terjadinya PHK.
"Indonesia punya kepentingan dalam pembahasan forum G20. Apapun yang kita lakukan di dalam negeri, sebagaimana paket ekonomi untuk atasi tekanan ekonomi terkini yang sedang kita jalankan tidak imun terhadap apa yang terjadi di dunia," katanya.
"Saya gunakan kesempatan ini untuk memahami apa terjadi di tingkat global dan pandangan pemimpin dunia. Diharapkan policy kita tepat."
Di Rusia, Presiden SBY dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi, di antaranya Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe; Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma; dan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon.
Pertemuan dengan Sekjen PBB akan membahas mengenai konflik yang terjadi di Suriah dan Mesir. "Atas permintaan Beliau, saya dengarkan apa yang dilakukan PBB apa yang terjadi di Suriah dan Mesir, karena Indonesia sering dimintai pendapat," kata Presiden. "Selalu ada pembicaraan saya dengan Beliau-beliau semua, kami tujukan untuk kepentingan Indonesia. Selebihnya nanti saya jelaskan sepanjang kunjungan saya, baik di Kazakstan, Polandia dan Rusia." (kd)
Habib Bahar Ngaku Pernah Didekati Artis Cantik hingga Diajak Menikah: Dia Mau Jadi Istri Kedua
Bahar bin Smith atau Habib Bahar mengungkap dalam kehidupannya ia banyak dikelilingi wanita-wanita cantik. Bahkan, dia mengaku acapkali dilamar atau diminta menjadi suami
