Dirjen Hortikultura: Bunda Putri? Istri Saya Nyonya Hasanuddin

Dirjen Hortikultura Hasanuddin Ibrahim (paling kiri).
Sumber :
  • http://www.antarafoto.com
VIVAnews
Nilai Demokrasi Mau Luntur, Front Penyelemat Demokrasi Ikut Ajukan Amicus Curiae ke MK
– Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim, Kamis 5 September 2013, berkelit ketika ditanya apakah Bunda Putri adalah istrinya atau bukan. Ia meminta kepada wartawan agar tak bertanya soal masalah pribadinya.

Detik-detik Pengemudi Zenix Lawan Arah di BSD, Diingatkan Malah Marah

“Kalau mau tanya soal pekerjaan saya saja. Saya
Awal Mula Dosen Untan Diduga Joki Nilai Mahasiswa S2: Tak Pernah Kuliah Tapi Ada Nilainya
nggak mau bicara soal pribadi. Hormati dong hak dan privasi saya,” kata sang Dirjen yang biasa disapa Odeng itu di sela-sela rapat Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR. Odeng menghadiri rapat itu mendampingi Menteri Pertanian Suswono.

Odeng mengatakan, Bunda Putri yang disebut dalam pengadilan suap sapi impor itu identitasnya masih sangat kabur. Oleh sebab itu dia tak mau mengatakan bahwa dia adalah suami Bunda Putri. Apalagi, kata dia, banyak sekali yang bernama Bunda Putri. “Kita
nggak
tahu yang dimaksud yang mana,” ujarnya.


Ketika Odeng kembali diperlihatkan foto Bunda Putri, dia tak mau menanggapinya. “Saya keberatan," kata dia tak membenarkan ataupun membantah.


Odeng juga tak menjawab ketika ditanya apakah istrinya sendiri punya pengaruh yang kuat di Kementerian Pertanian. “Saya keberatan menjawab. Itu bukan bagian saya. Saya
nggak
mau menyentuh bagian itu. Saya
nggak
ngerti,” kata dia.


“Saya
nggak
mau ditanya soal rumah tangga. Nama istri saya Nyonya Hasanudin,” kata Dirjen Hortikultura yang dikabarkan merupakan suami Bunda Putri itu.


Sebelumnya, sumber
VIVAnews
di Kementerian Pertanian mengatakan, Bunda Putri adalah istri salah seorang pejabat eselon satu di kementeriannya. “Bunda Putri ini istri yang ketiga. Istri pertama sudah lama dicerai, dan istri kedua artis – masih muda tapi sudah diceraikan,” kata dia.


Menurutnya, sebelum menikah dengan Bunda Putri, sang pejabat eselon satu itu telah mengirim surat pemberitahuan kepada Menteri Pertanian yang isinya memberitahukan bahwa ia hendak menceraikan istri keduanya yang artis. “Baru pada akhir tahun 2012, santer beredar kabar pejabat itu telah menikahi Bunda Putri,” ujarnya.


Dia mengatakan, sang pejabat akhirnya mengenalkan istri barunya yang kerap dipanggil Bunda Putri pada April 2013. “Dia hanya mengenalkan istrinya kepada jajaran selevel direktur, bukan kepada pegawai biasa,” katanya. Bunda Putri pun kadang datang ke Kementan jika ada acara PKK.


Dalam rekaman penyadapan KPK atas terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan saksi Ridwan Hakim – putri Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Bunda Putri terkesan punya pengaruh besar di lingkaran kekuasaan.


Luthfi Hasan menyebut Bunda Putri bertugas “Mengkondisikan para pengambil keputusan agar keputusannya sesuai dengan apa yang dia mau.” Luthfi juga mengatakan pekerjaan Bunda Putri lebih berat ketimbang pekerjaan menteri. Sosok Bunda Putri makin misterius karena Ridwan tak mau membuka identitasnya kepada hakim. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya