Tak Kuat Menanjak, Bus Pariwisata Terguling di Gunungkidul

Ilustrasi bus
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Sebuah bus pariwisata terguling di tanjakan Sambeng, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 8 September 2013. Akibat kejadian itu, 18 penumpang dari 35 penumpang bus mengalami luka-luka. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

Dari penyelidikan sementara, kecelakaan diduga karena bus tidak kuat menanjak. “Di lokasi TKP jalan memang menanjak tajam dan panjang sehingga ketika kendaraan tidak dalam kondisi layak pakai maka sering terjadi kecelakaan," ujar Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen.

Bus pariwisata dengan nopol AD 1205 JF yang dikemudikan oleh Kusdaryanto, 54, sedianya mengantar warga dari Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, untuk berwisata ke pantai. Namun saat tiba di lokasi kejadian bus, tak kuat menanjak.

Kernet bus mencoba mengganjal ban belakang bus. Namun usaha tersebut gagal. Bus melaju mundur dengan cepat dan menabrak sebuah truk pengangkut sekam.

“Bus sempat berjalan zig-zag dan terguling. Bus baru berhenti setelah menabrak bak truk yang saya kendarai,” kata pengemudi truk pengangkut sekam, Samsuhadi, 45, Minggu, 8 September 2013

Menurutnya,  bus sempat mengeluarkan asap di bagian belakang setelah terguling dan melintang di tengah jalan jalur alternatif Klaten-Gunungkidul. "Saya mendengarkan seluruh penumpang berteriak," ujarnya menambahkan.

Melihat ada kecelakaan, warga setempat berbondong-bondong ke lokasi dan melakukan pertolongan kepada seluruh penumpang. Korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cawas.

Erik Ten Hag Bongkar Penyebab Antony Ledek Pemain Converty

Salah seorang korban bahkan harus dirujuk ke Rumah Sakit Islam Klaten karena mengalami luka cukup parah. Sementara belasan penumpang lainnya syok. "Setelah bus mundur, semua penumpang terlempar dari kursinya," kata salah seorang penumpang, Ana Agustina.

Sementara itu sopir bus nahas, Kusdaryanto mengakui dirinya terlambat mengganti gigi persneling. Selain itu, ujarnya, rem bus kurang begitu pakem. "Sebenarnya sewaktu mundur sudah diganjal tetapi lompat," ujar Kusdaryanto.

Bus warna putih ini langsung dievakuasi polisi dan warga. Namun karena kondisi jalur sempit dan menanjak, proses tersebut membutuhkan waktu lama. Saat ini, bus diamankan di Mapolres Gunungkidul untuk penyelidikan lebih lanjut. (umi)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024