Ketua DPP PKS Dicecar Soal Mobil Mewah Fathanah

Sidang Perdana Ahmad Fathanah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 9 September 2013. 
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Jazuli yang kini duduk di Komisi II DPR itu mengaku pernah menjual mobil Toyota Prado kepada Fathanah. Ia meminta Fathanah untuk mentransfer uang pembelian mobil tersebut ke rekening atas nama Mahmud Aliman. 
Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

"Pembayaran saya minta transfer ke Haji Mahmud karena pertama dia yang handel utang Pilgub dan dia yang nalangin utang yang belum dibayar," kata Jazuli.
Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA

Mantan Ketua Komisi VIII itu mengatakan, mobil tersebut dibeli dengan cara mencicil dari William Mobil, lengkap dengan asuransi seharga Rp900 juta. Semula mobil tersebut digunakannya untuk kampanye pemilihan calon gubernur Banten tahun 2011. Saat itu, Jazuli ditugaskan partai untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Banten dan dinyatakan kalah.

Setelah Pemilukada Banten berlangsung, utangnya membengkak sehingga perlu menjual mobil tersebut. Lagipula, ia juga tak sanggup membayar cicilan bulanan. Kemudian ada orang bernama Fathanah ingin membeli mobil tersebut.

"Saya jual ke Ahmad Fathanah, kreditnya Fathanah yang bayar dengan catatan 2 tahun lanjutkan kreditnya. Pembayarannya saya minta ditransfer ke Mahmud Aliman," ujar Jazuli.

Alasan Jazuli meminta Fathanah membayarkan uang mobil tersebut ke Mahmud Aliman, karena selama Pemilukada Mahmud selaku tim suksesnya dan banyak membantu urusan teknis saat menjadi Anggota DPR. "Saya dalam setiap pemilihan bupati atau gubernur banyak minta tolong beliau (Mahmud). Saya banyak sangkutan dengan beliau," terangnya.

Selain soal mobil, Jazuli juga membenarkan kedekatan Fathanah dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Dalam beberapa kesempatan lanjut Jazuli, Luthfi kerap melibatkan Ahmad Fathanah dalam urusan bisnis dan mengurus kegiatan PKS.

"Iya, kadang-kadang lihat, kadang-kadang tidak. Terutama kalau saya datang ke DPP terkadang saya lihat" ucap Jazuli.

Menurut Jazuli, ia pun sempat melihat Fathanah berada di ruangan Luthfi di DPR. Saat itu, Luthfi memperkenalkan Fathanah kepadanya dan menerangkan bahwa Fathanah adalah teman Luthfi saat masih kuliah di Arab Saudi. Namun Jazuli menegaskan, Fathanah bukanlah kader PKS.

"Karena saya pengurus, (saya tahu) dia bukan kader atau pengurus PKS," ujarnya.

Untuk urusan bisnis, Jazuli mengaku pernah melihat Luthfi Hasan Ishaaq turut melibatkan Fathanah. "Pada saat rombongan pengusaha timur tengah, kami bentuk tim sambut rombongan. Beliau (Fathanah) juga dimasukkan Pak LHI, diikutkanlah Fathanah di dalam tim," jelasnya. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya