- tvOne
VIVAnews - Mabes Polri mengembalikan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat malam 20 September 2013.
Ditemui usai mengantar Freddy, Sabtu 21 September 2013, Kepala Unit III Subdit V Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri AKBP Pentus Napitu membenarkan hal tersebut. Freddy, kata dia, diantar ke lapas sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan mobil Kijang Innova.
"Kami langsung serahkan dia ke Kalapas untuk kemudian dimasukkan ke dalam sel," kata Pentus kepada wartawan. Freddy dikawal lima anggota Direktorat Narkoba Mabes Polri.
Diberitakan sebelumnya, Freddy Budiman dijemput tim Mabes Polri dari Lapas Batu, Pulau Nusakambangan pada 21 Agustus 2013. Freddy dibawa ke Jakarta guna penyidikan kasus di Lapas Cipinang.
Nama Freddy sebagai gembong narkoba jaringan internasional mencuat setelah model . Mantan kekasih Freddy itu mengaku kerap berhubungan badan dan berpesta narkoba di ruangan di dalam lapas. Kala itu, Vanny mengatakan ruangan itu adalah ruang kerja Kalapas Cipinang.
Untuk memperkuat tudingannya, Vanny menunjukkan bukti berupa beberapa foto yang dia sebut sebagai 'ruangan Kalapas'. Akibat pengakuan Vanny itu, Kalapas kala itu, Thurman Hutapea, dicopot dari jabatannya. Selain itu, Kementerian Hukum dan HAM memindahkan Freddy ke Lapas Nusakambangan.
Vanny kemudian ditangkap pada Senin malam, 16 September 2013 sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Barat. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Vanny ditahan ditahan di Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur. (kd)
Berburu Cuan Lewat Gajian
Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.
