Sumber :
- topik pagi-antv
VIVAnews -
Kesal dengan kebijakan Kepala Lapas Klas IIB Sintang, Pudjiono Riadi yang menggelar razia tes urine, ratusan narapidana mengamuk. Mereka melempari batu dan benda tumpul ke arah sipir.
Peristiwa itu terjadi Rabu, 24 September 2013. Saat itu pihak lapas menggelar tes urine, karena ada kecurigaan terhadap beberapa napi yang menggunakan narkoba di dalam lapas. Karena tak terima, mereka melawan hingga terjadi kericuhan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peristiwa itu terjadi Rabu, 24 September 2013. Saat itu pihak lapas menggelar tes urine, karena ada kecurigaan terhadap beberapa napi yang menggunakan narkoba di dalam lapas. Karena tak terima, mereka melawan hingga terjadi kericuhan.
Baca Juga :
Media Asing yang Semula Remehkan Timnas Indonesia Kini Memuji: Kemenangan Paling Dramatis
Tonton videonya di
Aksi mereka semakin brutal ketika mengetahui ratusan polisi dan anggota TNI dari Kodim 1205 Sintang masuk ke dalam lapas.
Melihat situasi yang tidak kondusif, Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah dan Dandim 1205 Sintang, Letkol Infanteri Anggit Exton Yustiawan kembali menarik kembali anggotanya dari dalam lapas.
Untuk menghindari bentrokan dan mengantisipasi kaburnya para napi dari lapas, ratusan polisi dari Polres Sintang didukung pasukan Kodim 1205 Sintang berjaga-jaga di luar lapas.
Selain kebijakan tes urine yang ditolak, kelebihan kapasitas juga diketahui menjadi penyebab para napi ini mengamuk. Sel yang harusnya dihuni maksimal 180 napi, kini disesaki 280 napi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tonton videonya di
